Minasanews.com, Makassar – Kapolrestabes Kota Makassar menggelar kegiatan Jumat Curhat Kapolrestabes Makassar Bersama Mahasiswa Se-Kota Makassar dengan tema”TNI – Polri bersama Mahasiswa siap Mengatasi Resis Ekonomi Indonesia”, Jumat (20/1/2023).
Dalam kegiatan ini Kapolrestabes mengundang seluruh mahasiswa diberbagai kampus yang ada di Makassar. Diantaranya Universitas Negeri Makasssar (UNM), Universitas Hasanuddin (Unhas), Stie Tri Dharma Nusantara (STDN), Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Stimik Handayani Makassar dan Universitas Handayani Makassar.
Pada kesempatan tersebut terlihat Kapolrestabes Makassar sangat berinisiatif untuk mendengarkan curahan hati dari seorang mahasiswa baik yang terjadi di Indonesia ataupun terkhususnya di Kota Makassar ini.
“Pada kesempatan atau kegiatan ini saya mau menjadi pendengarnya adek-adek mahasiswa terkait permasalahan yang pernah di jumpai”, ujar Kombes Budi Haryanto.
Kesempatan tersebut tak di sia-siakan oleh mahasiswa yang hadir pada agenda curhat jumat ini.
Terlihat Mahasiswa Irfan Tompo mengungkapkan apa langkah yang dilakukan oleh Aparat Poltabes Makassar terkait pengguna kendaraan yang masih memakai knalpot racing dan berkeliaran di malam hari sehingga mengakibatkan terganggunya waktu istirahat masyarakat sekitar.
“Masih maraknya pengguna motor berkeliaran di malam hari yang menggunakan knalpot bogar yang mengganggu jam tidur masyarakat, lantas apa langkah pencegahan dari pihak kepolisian terkhusus Polrestabes Makassar?”, Ujar Mahasiswa asal kampus Stimik Handayani Makassar.
Budi Haryanto pun menjawab pertanyaan Irfan kami sudah sigap mengatasi persoalan tersebut, baik dari penjualan knalpot di bengkel sampai pembelinya tapi kami tidak bisa mengatasi penjualan knalpot secara online.
“Kami sudah mengambil langkah tegas yaitu tim penikam ketika jam 8 malam keatas sudah siap diberbagai titik yang ada di Koata Makassar untuk menangkap para tindak kriminal dan pengguna motor yang knalpotnya masih bising”, ujarnya.
Adapun Ikhsan memberikan apresiasi yang begitu besar terhadap Kapolrestabes Makassar telah memberikan ruang diskusi kepada mahasiswa dan memberikan masukan terhadap resis yang kita hadapi saat ini harusnya kita nikmati.
Namun adapun cara untuk menikmati resis tersebut yaitu memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel membuat kegiatan-kegiatan edukatif yang sifatnya meningkatkan kreativitas masyarakat itu sendiri.
“Yang pertama terimakasih banyak abangda Budi Haryanto telah membuatkan kami sebuah ruang dialog dan langsung saja berangkat dari tema kegiatan ini bahwasanya ketika kita tidak ingin terkena dampak resis yang akan terjadi bagaimana kita menikmati atau menemukan suatu cara mengatasi hal tersebut dengan Pemprov Sulsel memperbaiki SDM yang ada dan membuat kreativitas ekonomi kreatif”, tutur Mahasiswa Jurusan Hukum.
Editor : Muhammad Khadafi