Minasanews.Com.Barru— Pihak DPRD Barru dalam Catatan Strategis dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban( LKPJ) Bupati 2022 mengeluarkan 11 rekomendasi untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang( PUPR) Kabupaten Barru.
Dari 11 rekomendasi untuk OPD ini. Ada 9 diantaranya merupakan rehabilitasi jalan, pemeliharaan dan jembatan. Selebihnya catatan strategis yang terkait dengan pertambangan rakyat dan irigasi. Catatan ini dibacakan Perwakilan DPRD Barru, Sri Wulandari pada sidang paripurna DPRD baru-baru ini.
Dewan menyoroti pengecoran jalan beton Matajang-Bujung Awo yang dinilai selesai 100 persen. Tetapi mengalami retak dibagian permukaan. Masih tentang akses jalan di Bujung Awo. Ada yang tersisa 1 km belum dibangun, agar statusnya bisa dilanjutkan pada anggaran berikut.
Rekomendasi dewan juga mengarah kepada perbaikan jembatan Kaerengnge, jembatan gantung Pacore di desa Lalabata, diusulkan untuk dianggarkan kembali. Begitu juga dengan perbaikan jembatan Pacciro yang roboh.
Kemudian pemeliharaan jalan di desa Tompo bersama gorong-gorong. Dewan juga meminta jalan beton agar diikuti dengan penganggaran hotmix( aspal pelapis jalan).
‘
“DPRD Barru meminta Dinas PUPR betul-betul melihat tingkat kebutuhan dan kerusakan yang terjadi sebagai dasar prioritas. Terutama jalan yang rusak parah dan drainase,” ujar Sri.
Selain rehabilitasi dan pemeliharaan jalan serta jembatan, kata Sri. Dewan juga merekomendasi Bupati soal usulan wilayah pertambangan rakyat ke Gubernur Sulsel.
Apalagi dewan telah melayangkan surat ke Gubernur Sulsel No 540-10-5/137/DPRD tertanggal 01 Maret 2023 tentang permintaan data wilayah pertambangan rakyat.
Lalu bagaimana tanggapan Bupati Barru atas rekomendasi dewan kepada Dinas PUPR. Bupati mengapresiasi adanya rekomendasi dewan yang kemudian menjadi catatan strategis dari LKPJ Bupati.
“Insya Allah catatan strategis yang direkomendasi dewan akan kami tindaklanjuti melalui OPD terkait. Meski demikian untuk tahun ini akan dilakukan rehabilitasi jalan pada jalur Tanete Riaja-Doi-doi. Dijalur ini akan dilakukan pengaspalan kemudian dua sisi jalan akan ditambah dengan beton,” ucap Suardi
Apa yang menjadi rekomendasi dewan akan ditindaklanjuti sesuai anggaran yang ada. Hanya saja permintaan legislatif agar dilakukan penganggaran untuk dilakukan hotmix pada jalan beton . Menurut Suardi usulan wakil rakyat sangat bagus. ” Tetapi agak sulit dilakukan karena keterbatasan kemampuan anggaran saat ini,” ujarnya.
Suardi juga menjelaskan jika tahun ini. “Pemkab agak terbatas dalam melakukan alokasi pembangunan fisik jalan karena anggaran sangat terbatas. Kecuali ada fisik yang dibangun dari adanya anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat seperti pembangunan perpustakaan dan Gedung Pemuda,” pungkasnya.( Udi)