Minasanews.com,Makassar- Menjelang Pilgub Sulawesi Selatan Aliansi Masyarakat Sulsel Untuk Pikada Damai menyikapi fenomena dan dinamika yang terjadi di belakangan ini.
Disinyalir sekolompok memasang spanduk berbau rasis yang menyudutkan salah satu bacalon Gubernur, alhasil atas upaya tersebut pun menuai kecaman dari kalangan masyarakat
“Sudah ada elemen atau kelompok yang mengatasnamakan masyarakat menolak calon gubernur dengan menyentil akronim salah satu baccagub dengan cara-cara yang tidak etis menurut budaya kita sebagai masyarakat sulawesi selatan ” ujar Harun Rasyid, selaku koordinator Aliansi Masyarakat Sulsel Untuk Pikada Damai kepada awak media
Lebih lanjut Harun mengaskan jika pihaknya dengat tegas mengutuk tindakan tersebut yang justru mengotori ruang demokrasi
” Menolak dan mengutuk keras oknum yg mengatasnamakan kelompok masyarakat yg memberikan informasi sesat terkait dengan pilgub Sulsel ” tegasnya
Bahkan Harun pun mebeberkan jika tindakan tersebut menjadi bukti adanya penumpang gelap yang berusaha merusak citra demokrasi di Sul sel kedepan
“Pilgub Sulsel sudah beberapa kali di laksanakan dan selalu berjalan dengan damai dan jangan di rusak dengan cara licik oknum yang akan merusak tatanan tahapan pilgub sulsel sampai pada pemilihan ” bebernya
Tidak sampai disitu gabungan kelompok Aliansi Masyarakat Sulsel Untuk Pikada Damai mendesak pihak kepolisian daerah sulawesi selatan dalam hal ini Bapak Kapolda segera mengambil tindakan tegas
” Meminta kepada kepada aparat penegak hukum untuk menangkap oknum yg menyebar informasi menyesatkan yang akan memecah belah masyarakat di sul sel
Demikian perrnyataan sikap kami agar menjadi atensi untuk semua stake holder dalam menciptakan pilkada damai dalam hal ini Gakumdu Sulsel ” pungkasnya