Minasanews.Com.Barru— Pihak Komisi III DPRD Barru mendesak Manajemen RSUD Lapatarai agar memaksimalkan anggaran untuk memperbaiki Instalasi air di Rumah Sakit tersebut. Komisi ini mewarning pihak Rumah Sakit supaya tidak setengah-setengah dalam mengalokasikan anggaran untuk mendanai perbaikan instalasi air bersih tersebut.
Hal ini terungkap, saat Komisi III bersama Dinkes dan RSUD Barru membahas rencana anggaran sektor kesehatan dan kondisi fasilitas Rumah Sakit dalam KUA PPAS APBD 2025. Ada pesan khusus Komisi III kepada pihak RSUD.
RSUD Barru yang sudah berstatus BLUD ini diminta oleh Komisi III dalam mengalokasikan anggaran perbaikan sarana air bersih tidak setengah-setengah.
Ketua Komisi III DPRD Barru, Mursalim Abdullah melalui salah seorang anggota Komisinya, Arifai Muin, Kamis(24/7/2024 mewarning pihak RSUD agar tidak lagi-lagi setengah-setengah dalam menyiapkan anggaran pelayanan. Khususnya ketersediaan sarana air bersih.
Kekurangan dari ruwetnya masalah sarana air bersih di RSUD Lapatarai jangan lagi berulang sebagai kesalahan serupa ditahun mendatang. “Makanya alokasi anggaran harus disiapkan dan dimaksimalkan pekerjaannya dengan harapan tidak lagi menjadi masalah yang berulang-ulang,” ujar Arifai mewakili Ketua Komisi III dalam memberikan penjelasan.
Dijelaskan Arifai Muin. Selain masalah RSUD yang harus diperkuat program dan alokasi anggarannya di KUA PPAS. Dinkes dan RSUD akan lebih banyak menerima drof Dana Alokasi Khusus(DAK). Tentu anggaran ini tidak membebani APBD karena didrop dari pusat.
“Terutama anggaran pengembangan Dinas Kesehatan seperti Pustu dan Puskesmas. Drof anggaran pusat yang bakal turun dan bisa dinikmati Dinkes yakni DAK dan DAU Spesifik Grand,” ujar Arifai.
Begitu pula dengan KUA PPAS RSUD. Arifai sempat membeberkan bahwa RSUD Lapatarai Barru dalam APBD Pokok dan DAK plus DAU Spesifik Grand akan mengelola dana sekitar Rp 230 milyar.
“Termasuk akan turunnya bantuan dari pusat berupa Alat radiologi dan cuci darah. Dengan adanya alokasi bantuan tersebut, akan mengurangi beban APBD 2025 nantinya,” pungkasnya.( Udi)