Minasanews.Com.Barru— Ketua DPRD Sulsel mengeluarkan statemen politik saat menggelar reses dihadapan warga dusun Jalange kelurahan Mallawa kecamatan Mallusetasi kabupaten Barru, Senin(12/6) saat melaksanakan temu konstituen bersama warga Jalange.
Menurut Andi Ina, dirinya tidak pernah merasa takut dengan lawan politik karena dalam hidup ini, manusia hanya boleh takut sama Allah Swt.
Dalam reses ini. Andi Ina didampingi sejumlah Pengurus Gokar, anggota DPRD Barru dari Partai Golkar dan Bacaleg partai tersebut. Diantaranya H Rusdi Cara, H Nahnu, Darman, Abdul Kadir.
Pernyataan tersebut diungkapkan Andi Ina Kartika dihadapan para konstituennya. Wanita kelahiran Barru pertama memimpin DPRD Sulsel ini menyatakan masyarakat akan memasuki tahun politik.
“Tetapi kami minta kepada warga Jalange untuk tidak mudah diadu domba oleh siapa pun dalam urusan politik. Janganki mau baku bombe. Aja taelo sisala-sala hanya karena beda pilihan. Terutama idi ibu-ibue sibawa bapa-bapae, bahaya tu,” Ungkap Ina memadukan bahasa bugis dengan bahasa Indonesia.
Andi Ina dihadapan warga Jalange mengungkapkan jika dirinya tidak akan maju lagi maccaleg. “Saya mau memberikan kesempatan kepada orang lain. Terutama jika ada orang Barru yang akan maju dipileg tingkat DPRD Sulsel. Kita akan berikan dukungan penuh agar ada lagi wakil Barru di Parlemen Sulsel,” bebernya.
“Tidak maju lagi sebagai Caleg bukanlah akhir dari perjalanan dari cita-cita politik saya karena saya akan menjadi pewaris dari orang tua kami Andi Tja Tjambolang yang juga pernah beberapa periode menjadi anggota DPRD Sulsel sebagai wakil partai Golkar,” urai Andi Ina.
Mendengar pengakuan Andi Ina tidak akan maju lagi dalam bursa Caleg. Beberapa konsituen bersemangat mengajukan dukungan agar Andi Ina maju dipentas Pilkada Barru. Seperti diungkapkan salah seorang konstituen bernama Suryadi.
“Warga Mallusetasi butuh sosok pemimpin perempuan seperti Andi Ina Kartika yang tidak lupa kampung halaman. Andi Ina ini sosok pemimpin perwakilan perempuan yang sudah layak memimpin kabupaten Barru,” pungkasnya. ( Kh)