Minasanews.Com.Barru— Pileg setahun lagi. Tetapi ancaman kini menghantui dua partai besar di dapil 4 kabupaten Barru yakni diwilayah kecamatan Tanete Riaja dan Pujananting. Kedua parpol besar itu bisa kurang beruntung tanpa wakil di DPRD jika mengalami krisis pendaftar bacaleg.
Banyak pihak enggan mendaftar diparpol besar ini karena khawatir hanya menjadi pengumpul suara lalu tidak bisa terpilih sebagai peraih kursi wakil rakyat. Apalagi ada nama besar sang petahana( legislator) yang butuh sokongan suara dari caleg dibawahnya didapil tersebut.
Kekhawatiran ini diungkapkan SN salah seorang anggota DPRD Barru yang namanya diinisialkan saat ditemui Senin(6/2). Legislator ini juga menyebut dua partai yang dimaksud partai P dan N( inisial). Anggota dewan tersebut mulai khawatir dengan pileg 2024 akan ancaman terhadap partai besar yang diwakilinya.
“Sampai sekarang belum ada bacaleg yang mendaftar dipartainya karena ragu hanya menjadi tumbal, lalu tidak terpilih. Kekhawatiran itu berdasar dari adanya nama anggota dewan yang harus disokong suara dari pendukung dibawahnya dan sebagai pendukung tidak terpilih,” ujar SN.
Bahkan dengan kondisi demikian berpotensi juga kepada petahana yang disokong suara justru ikut tidak terpilih. SN ini sudah mulai pasrah jika beberapa hari ke depan partainya tanpa pendaftar bacaleg lantaran kondisi ini.
“Tetapi kita masih terus berusaha mendekati beberapa tokoh masyarakat didua kecamatan ini agar bisa bergabung dengan partai kami. Terutama tokoh masyarakat yang dinilai memiliki basis suara yang signifikan,” pungkasnya( Udi)