Minasanews.Com.Barru— Alokasi anggaran untuk dua kali debat yang disiapkan KPU Barru sekitàr Rp 350 juta diprediksi tidak cukup. Bahkan dana debat lanjutan bakal membengkak pasca terjadinya insiden penyebab kegagalan debat pertama. Imbasnya KPU akan memberikan suntikan dana untuk menutupi dana yang sudah dipakai saat debat awal.
Tambahan anggaran untuk menggabungkan debat pertama dengan kedua diperkirakan masih butuh dana sekitar Rp.100 juta. Pembengkakan anggaran merupakan imbas dari debat gagal disesi 1 yang digelar KPU Barru di Gedung Islamic Center, Rabu(30/10/2024).
Penyebab kegagalan debat pertama akibat insiden ledakan travo milik PLN yang menyebabkan listrik padam sehingga para paslon Bupati dan Cawabup bersama KPU bersepakat untuk menghentikam debat pertama dan rencana debat lanjutan akan digelar 13 November 2024 disalah satu hotel di Makassar.
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Parmas KPU Barru, H Abdul Mannan yang dikonfirmasi Kamis(31/10/2024) di kantor KPU tak menampik jika akan dilakukan penambahan anggaran untuk debat lanjutan( Penggabungan debat pertama dan kedua).
Dana awal untuk dua kali debat
sebesar Rp 350 juta, kata H Mannan dinilai tidak cukup. Apalagi sudah ada pengeluaran anggaran didebat awal yang tertunda karena ada insiden teknis. Diperkirakan kita masih butuh sekitar Rp 100 juta.
“Hitungan ini masih perkiraaan saja karena belum ada proses pembahasan terkait dana tambahan itu. Apalagi untuk soal teknis anggaran sebenarnya ranah Sekretariat,” ujar Mannan.
Saat dipertanyakan soal lokasi debat lanjutan yang rencana digelar di Makassar. Mantan Ketua Bawaslu Barru ini berkelit bahwa untuk penentuan lokasi debat di Makassar belum ada pembahasan.
“Untuk tempat debat di Makassar masih terus dikoordinasikan. Begitu pula dengan adanya penambahan anggaran merupakan gawean pihak Sekretariat,” pungkasnya.( Udi)