Minasanews.Com.Jakarta— Selesai sudah rasa penasaran publik Barru dalam beberapa waktu penantian tentang siapa bakal diusung Partai Golkar untuk bertarung dipilkada Barru. DPP Golkar membuktikan dengan mengusung pasangan jagoannya untuk pilkada Barru kepada Andi Ina Kartika Sari-Dr Abustan AB.
Sebelumnya warga Barru sangat menantikan siapa bakal meraih rekomendasi dari partai tertua di Indonesia untuk pilkada Barru ini. Apalagi dua sosok tokoh Golkar yang diberi surat tugas yakni Ketua DPD Golkar Barru Mudassir Hasri Gani dan Bendahara Golkar Sulsel Andi Ina Kartika Sari( Ketua DPRD Sulsel) untuk bersaing merebut rekomendasi yang ditanda tangani Ketua Umum DPP Golkar Erlangga Hartarto bersama Sekjen partai ini.
Pilihan rekomendasi untuk pilkada Barru ini jatuh ke tangan pasangan Andi Ina Kartika Sari-Dr Abustan. Sebelumnya ramai diwacanakan bahwa penerbitan rekomendasi partai Golkar terbilang lama dan alot karena diprediksi terjadi tarik menarik dan adu kuat antar elit serta tokoh di partai berlambang beringin tersebut.
Sebelumnya bakal Cawabup Abustan dalam suatu kesempatan sudah memberikan bocoran jika rekomendasi partai Golkar diperkirakan bakal turun sekitar tanggal 8 atau 9 Agustus.2024. Dan ternyata perkiraan pasangan Andi Ina ini hanya meleset beberapa jam dari waktu yang diperkirakan karena Rabu(7/8/2024) malam , rekomendasi itu diserahkan Wakil Sekjen DPP Golkar Ahmad Doly Kurnia ke pasangan Bacabup Barru Andi Ina Kartika Sari-Abustan.
Ketika itu Abustan mengaku sudah menyerahkan seluruh dokumen kelengkapan administrasi pencalonannya untuk berpaket dengan Andi Ina. “Termasuk surat pengunduran dri dari jabatan Sekda Barru dan surat pengajuan pensiun dini yang ditanda tangani Bupati Barru langsung saya serahkan ke Tim Andi Ina untuk selanjutnya dikirim ke DPP Golkar,” ujar Abustan ketika itu.
Abustan sendiri mendadak bertolak ke Jakarta Rabu subuh untuk menerima rekomendasi partai Golkar bersama Andi Ina Kartika Sari. Penerimaan rekomendasi dari DPP Golkar ini sekaligus mengakhiri spekulasi tentang siapa bakal calon peserta pilkada Barru yang disahkan sebagai penerima surat sakti tersebut dan ternyata Golkar tidak menjatuhkan pilihan rekomendasi itu hanya untuk Andi Ina-Abustan.( Udi)