Minasanews.Com.Barru— Usai memberikan taudziyah di Masjid Agung Barru seorang Imigran asal Kashmir India, Muhammad Yausaf Rahim Yar Khan, Jum’at(31/3) diamankan pihak Imigrasi Pare-pare. Awalnya Imigran ini memperkenalkan diri dihadapan jamaah sebagai bagian dari komunitas muslim India yang merupakan warga konflik perang agama di negara yang berbatasan antara India dengan Pakistan.
Keberadaan Yausaf di Masjid Agung untuk meminta sumbangan kepada jamaah. Hanya saja sumbangan yang sudah terkumpul tidak jadi diambil karena warga Kashmir ini diamankan pihak Imigrasi.
Diperkirakan Yasuaf khawatir mengambil sumbangan tersebut sehingga hasil kotak amal yang sempat dikumpulkan pihak rekannya ditinggalkan diserahkan kembali kepada panitia Masjid.
Kasi Inteldakin Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pare-pare, Habar mengakui akan membawa Imigran ini ke kantor Imigrasi Pare-pare untuk mengechek kebenaran administrasi dan dokumen ke Imigrasian yang dimiliki.
“Untuk pengawasan orang asing sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kami di Imigrasi untuk melakukan pengechekan dan pendataan setiap orang asing yang masuk ke wilayah tugas Imigrasi di Pare-pare. Termasuk di Barru dan beberapa daerah lainnya,” ujar Habar.
Sebenarnya pihak Imigrasi secara tidak sengaja menemukan warga asal India ini. Hanya saat itu Tim Imigrasi yang dipimpin Kasi Intelejen Kantor Imigrasi Pare-pare ini singgah menunaikan salat jum’at setelah kembali memantau WNA yang biasa masuk Pelabuhan Garongkong sebagai awak dan petugas kapal.
Warga Kashmir ini terpantau pihak Imigrasi saat naik dimimbar Masjid untuk menjelaskan keberadaan dirinya sehingga sampai ke Masjid tersebut.
Makanya saat selesai salat Jum’at. Warga asing tersebut diinterogasi, termasuk dimintai kelengkapan dokumen ke Imigrasian.
Habar tak menampik saat dimintai keterangan kalau yang bersangkutan memiliki kelengakapan dokumen. Yang bersangkutan memiliki dokumen ke Imigrasian
“Meski memiliki kelengkapan dokumen. Muhammad Yasuaf bersama rekannya tetap dibawa ke kantor Imigrasi di Pare-pare. Kami masih akan memeriksa kebenaran data dan dokumennya,” jelasnya.
Bukan hanya pihak Imigrasi yang menelusuri dokumen Imigran tersebut. Pihak Intelkam Polres Barru juga dibuat sibuk mencari kelengkapan dokumen orang asing ini.
Setelah ditelusuri Muhammad Yasuaf ternyata mengantongi dokumen kependudukan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat. ( Udi)