Minasanews.Com.Pangkep— Kepala Rutan Kelas II B Pangkep, Hakim Sanjaya menjelaskan kondisi Rutan yang baru dipimpinnya kurang lebih lima bulan saat ini sedang mengalami overload penghuni dari jumlah warga binaan seharusnya.
Jumlah warga binaan dari Rutan penyanggah Lapas Makassar ini sebanyak
317 orang tahanan. Padahal kapasitas seharusnya hanya128 warga binaan.
Jumlah tersebut kata Kepala Rutan Kelas II B Barru, Hakim Sanjaya, melebihi dari jumlah kapasitas yang seharusnya. Hal ini diungkapkan Hakim saat menggelar ngopi bareng bersama para jurnalis Pangkep di Warkop Massagena di kelurahan Tumampua kecamatan Pangkajene, Sabtu(1/4) malam.
“Kondisi penghuni Rutan sekelas ini sudah overload dan sangat tidak nyaman dan tentu kurang sehat. Bayangkan 1 kamar saja dihuni antara 32 hingga 33 orang,” ujar Hakim
Kondisi Rutan semakin diperparah lagi dengan keterbatasan jumlah petugas Rutan yang ada saat ini.
“Kami hanya memiliki 24 orang petugas. 6 orang untuk menjaga 1 pintu utama, 1 orang karupam, lalu 1 orang petugas pintu dari tiga yang ada di Rutan ini. Kemudian Petugas blok hanya dilakukan 1 orang,” terangnya.
Cerita Overload tidak hanya itu yang menjadi masalah di Rutan Pangkep, kata Hakim yang berasal dari tanah Batak Provinsi Sumatera Utara ini. Anggaran operasional sangat minim, mulai dari kapasitas listrik, kondisi bangunan dalam rutan hingga rumah dinas pimpinan rutan dan petugas juga sangat memprihatinkan.
“Kayu penyanggah bagian atas bangunan rutan dan rumah dinas sudah lapuk dimakan rayap. Tentu dikhawatirkan beberapa waktu kedepan. Apalagi kalau kondisi cuaca ekstrim. Curhat ini penting demi keselamatan warga binaan,” beber Hakim lagi.
Hakim menambahkan kalau kondisi keuangan negara yang dimaklumi. Tetapi ini penting disuarakan secara transparan. “Meski begitu hal ini sudah dilaporkan ke pimpinan dan sekarang kami sedang melakukan pendekatan dengan pemerintah setempat untuk memperoleh bantuan pembangunan,” pungkasnya( Udi)