Minasanews.Com.Barru— Sebelum memilih travel untuk berangkat menunaikan ibadah haji dan Umrah. Sebaiknya berkonsultasi ke Penyelenggara Haji dan Umrah atau ke Kantor KUA. Bahkan pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru meminta kepada Calhaj diluar program haji reguler dan khusus agar lebih selektif memilih travel.
Adanya kasus Travel yang diduga bermasalah dan sekarang sedang berproses hukum di Polres Barru seharusnya menjadi pembelajaran berharga dan diharapkan tidak lagi berulang kejadiannya.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kemenag Barru, Dr Jamaruddin saat dikonfirmasi di Kantor Pusat Penyelenggara Haji dan Umrah Terpadu Barru, Selasa(2/7/2024). Apalagi saat ini pihak travel tidak lagi memiliki hubungan koordinasi dengan Kemenag. Berbeda sebelumnya ada regulasi yang mengatur bahwa setiap travel mau memberangkatkan jamaah haji dan umrah harus memperoleh rekomendasi dari Kemenag. “Sekarang hal itu tidak berlaku lagi dan Travel langsung memberangkatkan jamaahnya tanpa harus berkordinasi dengan Kemenag,” ujar Jamaruddin.
Alumni DDI Mangkoso yang kini menyandang gelar Doktor ini meminta kepada masyarakat Barru agar dalam memilih travel harus memastikan lima pasti yakni Pastikan Travelnya, Jadwal, Penerbangan, hotel dan Pastikan Visa.
Langkah ini sangat penting agar tidak menuai masalah seperti yang terjadi di Arab Saudi saat berlangsung proses ibadah haji tahun ini. “Saya menyaksikan langsung beberapa jamaah dari berbagai travel diluar jamaah haji reguler dan khusus. Ada yang tidak konsentrasi menunaikan ibadah haji karena menghindari razia yang kerap dilakukan Polisi Arab Saudi,” pungkasnya.( Udi)