Minasanews.Com.Barru— Dari lima muka baru komisioner KPU Barru. Ternyata mengabaikan keterwakilan perempuan. Komisioner terpilih kali ini tak satu pun nama perempuan yang dinyatakan lolos sebagai anggota KPU untuk daerah ini.
Padahal dua periode sebelumnya di KPU Barru selalu ada perwakilan perempuan yang duduk dalam keanggotaan KPU. Sebut saja Dr Upi Hastati pernah dua periode menjadi komisioner KPU Barru dan saat ini memasuki periode kedua lagi sebagai Komisioner KPU Sulsel.
Tidak hanya Upi Hastati sebagai representase perempuan di lembaga penyelenggara pemilu. Selama dua periode KPU Barru memiliki sosok perempuan. Periode sebelumnya ada Lilis Suryani mewakili kalangan perempuan di KPU Barru.
Kini Lilis tidak lagi bersyarat untuk kembali maju di lembaga KPU dan sayang sekali penerus Lilis dari keterwakilan perempuan dinyatakan tidak lolos masuk dalam kelompok lima besar kali ini.
Komisioner KPU Barru yang baru saja dilantik H Abdul Mannan yang dihubungi Rabu(28/6) menyatakan dirinya bersama empat Komisioner lainnya masih berada di Jakarta setelah mengikuti prosesi pelantikan hari ini.
Mannan tak menampik jika komposisi komisioner KPU Barru saat ini tanpa keterwakilan kalangan perempuan.
Hanya saja eks Ketua Bawaslu Barru ini tidak menjelaskan ada tidaknya aturan yang mengatur keterwakilan perempuan di Komisioner KPU karena bukan hanya KPU Barru tanpa perempuan. “Beberapa KPU Kabupaten di Sulsel juga tanpa komisioner perempuan,” ujar Mannan.
Mannan hanya menyatakan yang dilantik sebagai komisioner berdasarkan hasil seleksi dan inilah anggota KPU terpilih yang dilantik oleh KPU Pusat.
“Kami berlima dari Komisionet KPU Barru akan menggelar rapat pleno untuk memilih Ketua KPU,” pungkasnya.( Udi)