Minasanews.Com.Pangkep – Komisi Pemilihan umum( KPU) Pangkep, Selasa(26/11/2014) melakukan Pemusnahan terhadap 1456 lembar surat suara pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan pemilihan Bupati/Wakil Bupati tahun 2004 di halaman Gudang Logistik KPU di Kelurahan Samalewa Kecamatan Bungoro.
Secara rinci kelebihan surat suara yang dimusnahkan itu terdiri dari surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebanyak 1091 lembar dan surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati 365 lembar.
Aksi pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar secara terbuka dan disaksikan Dan Intel Kodim 1421/Pangkep Daniel mewakili Dandim, Kabag Ops Polres Pangkap Ismail Wakil Kapolres, Dudi Wijaya wakili Kajari, Ketua Bawaslu beserta segenap jajaran, Ketua KPU Ichlas, Komisioner Muarrif, Sekretaris Agussalim beserta jajaran staf lainnya.
Ketua KPU Pangkep Ichlas.menjelaskan tujuan dari pemusnahan kelebihan surat suara yang tersisa dan memastikan bahwa satu hari sebelum hari pencoblosan sudah kita dilakukan pemusnahan.
“Pemusnahan kelebihan surat suara merupakan kewajiban KPU untuk memusnahkan dan langkah ini sebagai salah satu bentuk transparansi kepada semua pihak,” ujar Ichlas
“Makanya kita hadirkan pihak para aparat hukum dari kepolisian,TNI dan Kejaksaan serta Bawaslu untuk disaksikan secara transparan dari proses.pemusnahan ini,” urainya.
Ichlas juga menitipkan pesan kepada seluruh masyarakat Pangkep yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani dan mencoblosnya. Kepada pafa paslon dan tim pendukung untuk tetap saling menghargai menjaga kondisi wilayah masing-masing sehingga pilgub dan pilbup ini bisa aman, lancar dan damai.
Sementara itu Ketua Bawaslu Pangkep Syamsir Salam menilai pemusnahan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dari Penyelenggara Pemilu( Pilgub dan Pilbup). Apalagi hal ini bagian dari perintah regulasi.
” Tugas dan tanggung Kami dari Bawaslu hanya melakukan pengawasan dan menyaksikan bahwa benar ada surat suara yang rusak sehingga wajib dimusnahkan. Pemusnahan surat suara menjadi hal penting dilaksnakan demi menghidari adanya pihak-pihak yang ingin berbuat jahat memanfaatkan situasi,” pungkas Syamsir.( Udi)