instagram youtube

Pangkep Miliki Pengolahan Sampah RDF Senilai Rp 20 Milyar

Rusdi - Penulis Berita

Senin, 17 Juli 2023 - 11:10 WIB

Minasanews.Com.Pangkep— Kini kabupaten Pangkep miliki pabrik pembuatan bahan bakar sampah( Badriah) Senilai Rp 20 milyar. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, didampingi bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau tandatangani prasasti pembangunan pengolahan sampah Refuse-derived fuel(RDF) di dusun Sambau desa Padanglampe kecamatan Ma’rang, Sabtu(15/7/23).

Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, RDF merupakan yang pertama di kawasan Indonesia timur.

Pembangunan RDF lanjutnya, hasil kolaborasi Pemprov Sulsel dan Pemkab Pangkep dengan anggaran Rp20 milyar lebih.

“Kolaborasi yang bagus, sinergitas yang jelas antara Pemprov Sulsel dan Pemkab Pangkep membangun RDF untuk solusi persampahan. RDF ini tehnologinya lebih tepat. PT Semen Tonasa nantinya akan memanfaatkan hasil RDF ini untuk bahan bakar,”katanya.

Baca Juga :  Miris, Jenazah Bayi Dibonceng Ojol Dari Rumah Sakit Makassar ke Pangkep

Hadirnya RDF di Pangkep katanya, akan menjadi percontohan daerah lain alat yang sesuai rekomendasi Presiden RI membuat RDF untuk pengelolaan sistem persampahan.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) mengatakan Pemkab Pangkep telah melakukan MoU dengan PT Semen Tonasa untuk memgambil hasil dari pengolahan RDF.

“Alhamdulillah, kita ada PT Semen Tonasa untuk mengambil offtakernya. Untuk awal ini, kami belum target OPD setidaknya operasional bisa kembali. Intinya, masalah sampah bisa kami selesaikan,”katanya.

Baca Juga :  Legislator Barru Sasar 7 Kecamatan Gelar Sosialisasi

Kepala dinas lingkungan hidup, Thamrin mengatakan, pembangunan plant pabrik pembuatan bahan bakar dari sampah (Badriah)
ini termasuk salah satu program strategi pemerintah kabupaten Pangkep dan mendapatkan pendampingan/MCB dari KPK, selain itu kegiatan ini juga mendapat pendampingan dari kejaksaan negeri Pangkep.

“Berdasarkan kontrak, kegiatan pekerjaan ini dilaksanakan selama 150 hari. Berdasarkan laporan, progres hari ini sudah mencapai 25%

Plant Badriah ini salah satu tindak lanjut DLH Pangkep untuk menyelesaikan permasalah sampah. Tempat pembuangan akhir(TPA) sudah terlalu menumpuk.( Udi)

Berita Terkait

Wabup Syahban Sammana Minta Peserta Kemah Bela Negara Kompak dan Jaga Nama Daerah
Lagi, PT Semen Tonasa Distribusi 200 Kantong Darah ke PMI dan Rumah Sakit Melalui Program Donor Darah
DLH Pangkep Bagi-bagi Telur ke Petugas Kebersihan
Sambut Hari Jadi Kerukunan Istri Karyawan PT Semen Tonasa, Selenggarakan Lomba Volli Hingga Fun Games
Ketua DPRD Nilai Wajah Pembangunan Barru 20 Tahun Kedepan Tertuang di RPJPD
DPRD Barru Berbagi Tim Kunker Dua Kabupaten
Bupati Andi Ina Pelecut Semangat Plt Kasatpol PP Barru Jadi Komandan Apel Tingkat Sulsel
Raker Bahas El Nino Hanya Dihadiri Lima Anggota Dewan

Berita Terkait

Minggu, 3 Maret 2024 - 09:22 WIB

Bupati Barru Nilai Sejarah Napak Tilas Garongkong-Paccekke Cikal Bakal Pembentukan TNI

Jumat, 17 Februari 2023 - 13:34 WIB

RDP Dewan Minta OPD Telisik Usaha Tambang di Barru

Jumat, 22 November 2024 - 09:00 WIB

Lima Tugas Bamus DPRD Barru Dipimpin Syamsuddin Muhiddin

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Ketua DPRD Bersama Bupati Barru Sepakat Teken MoU KUA PPAS 2025

Rabu, 2 Agustus 2023 - 12:29 WIB

Tiga Komisi DPRD Barru Bedah Capaian Realisasi APBD 2023

Rabu, 17 Januari 2024 - 07:44 WIB

Wakil Rakyat Barru Usung Ranperda Inisiatif Pengelolaan Sampah

Kamis, 5 Oktober 2023 - 15:26 WIB

Saluran Air Roboh di Dusun Jempulu Ditinjau Anggota DPRD Barru

Minggu, 4 Februari 2024 - 06:15 WIB

Suardi Warning 12 Plt Kades Tidak Melakukan Pergeseran Selama Masa Jabatannya

Berita Terbaru

Daerah

Andi Ina Ajak Perempuan Barru Berkontribusi

Kamis, 24 Apr 2025 - 06:29 WIB

You cannot copy content of this page