Minasanews.com,Makassar- Perumda Air Minum Kota Makassar kembali membuktikan kinerjanya sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik dengan menyetorkan dividen sebesar Rp11,67 miliar ke Pemerintah Kota Makassar. Pencapaian ini menjadikannya BUMD dengan setoran dividen terbesar di kota ini, sekaligus menunjukkan keberhasilan dalam pengelolaan usaha di tengah tantangan besar.
Tahun 2023 menjadi periode yang penuh ujian bagi Perumda Air Minum Kota Makassar. Fenomena El Niño menyebabkan musim kemarau panjang selama lima bulan, mengakibatkan krisis air baku yang berdampak pada distribusi ke pelanggan. Namun, di tengah keterbatasan tersebut, Direktur Utama Beni Iskandar bersama tim tetap berkomitmen untuk mempertahankan pelayanan. Mereka memaksimalkan produksi dan distribusi air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang masih beroperasi.
“Kami tidak bisa pasrah dengan kondisi cuaca. Sekecil apa pun peluang yang ada, harus dimanfaatkan untuk tetap melayani pelanggan,” ujar Beni Iskandar.
Berkat dedikasi seluruh jajaran karyawan, direksi, serta dukungan Dewan Pengawas, Perumda Air Minum Kota Makassar juga berhasil membukukan Dana Cadangan sebesar Rp2,91 miliar. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa efisiensi dan kerja keras dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Beni Iskandar mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh tim yang telah bekerja tanpa lelah. Ia pun optimis bahwa dengan kerja sama dan inovasi yang lebih baik, Perumda Air Minum Kota Makassar dapat menghadapi tantangan di masa depan.
“Ke depan, kebutuhan air bersih masyarakat akan semakin meningkat. Jika seluruh rencana berjalan sesuai proyeksi, di tahun 2025, insyaallah, kita bisa memenuhi seluruh kebutuhan air bersih warga Makassar,” pungkasnya.