Minasanews.com,Pangkep- Proses panjang terhadap dorongan dalam transformasi dan implementasi nilai-nilai perusahaan BUMN yaitu AKHLAK, menandai tahun ke-4 AKHLAK pada Bulan Juli 2024, PT Semen Tonasa mengadakan Tonasa Master Chef dengan tema Funtastic Four AKHLAK 2024 pada Kamis (11/24).
Lomba memasak makanan ini per-Departemen secara berkelompok, para peserta bebas menentukan jenis makanan apa saja yang akan dimasak sesuai dengan bahan makanan yang ditentukan oleh panitia.
Anis sebagai direktur keuangan PT Semen Tonasa turut membuka pelaksanaan lomba memasak teraebut dengan menyambut baik pelaksanaan kegiatan seperti ini.
“Core value AKHLAK yang sudah 4 tahun kita terapkan di perusahaan terbukti mampu meningkatkan produktivitas serta kinerja perusahaan maupun individu karyawan. Meski demikian, yang namanya budaya, agar tidak hilang atau dilupakan, perlu untuk terus disosialisasikan dan diinternalisasikan secara konsisten dengan cara-cara baru yang kreatif. Sehingga, AKHLAK ini dapat terus tertanam di benak seluruh insan perusahaan serta diaktualisasikan dalam keseharian,”tegas Anis.
Ia juga menambahkan, bahwa selain penerapan budaya AKHLAK di perusahaan, manajemen juga terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik sesuai peraturan perundangan, serta menyinergikan perusahaan ini dengan lingkungan dan masyarakat.
“Karenanya PT Semen Tonasa dalam operasionalnya senantiasa mengacu pada The 3Ps of Sustainability, yaitu People, Planet, dan Profit. Ketiga hal ini akan selalu menjadi pertimbangan kami dalam memutuskan berbagai strategi perusahaan,”tambahnya.
GM Sumber Daya Manusia dan Umum PT Semen Tonasa Andi Chaeruddin juga berkomentar saat dihubungi mengenai kegiatan Tonasa Master Chef ini menjelaskan bahwa kemasan lomba memasak ini, mulai dari aturan, konsep kegiatan, hingga berbagai gimmick lainnya, ditujukan untuk penguatan core value Adaptif, Kompeten dan Kolaboratif.
“Kami sengaja memberikan elemen surprise dengan tidak menyampaikan bahan utama dan bahan pendukung sampai lomba dimulai, untuk melihat sejauh mana tim ini nantinya bisa beradaptasi untuk menentukan jenis makanan apa yang akan dimasak, dengan mempertimbangkan bahan utama, bahan pendukung, dan waktu. Kompetensi masing-masing personil dan tim juga akan dilihat dari penentuan job desk masing-masing personil saat memasak. Dan value kolaboratif bisa terlihat dari kekompakan dan kerjasama yang dibangun tiap tim. Mulai dari mengolah bahan, memasak, hingga plating dan finishing,”ucap Andi Chaeruddin.
Di sesi terakhir lomba juara pertama pada lomba Tonasa Master Chef kali ini adalah Departemen Keuangan dengan nilai total 2.535. Juara kedua oleh Departemen Internal Audit dengan nilai 2.405. Juara ketiga oleh Departemen Komunikasi dan LGRC dengan jumlah point 2.335. Sedangkan untuk juara harapan 1 diraih oleh Departemen Produksi Klinker dan Semen, dan juara harapan 2 diperoleh Departemen Pemeliharaan.