Minasanews.Com.Barru— SMA Negeri 1 Barru( SMABAR) dengan program pedulinya, menunjukkan sikap empati terhadap seorang difabel yang menjadi korban tewas terserempet kereta api.
Korban bernama Lasuddin(52) tewas terserempet gerbong kereta api, Rabu(1/2) di Botto Lai dekat underpass Padangloang.
SMABAR Peduli kemudian menyambangi rumah keluarga korban yang juga warga kampung Ammaro kelurahan Coppo kecamatan Barru.
Tim SMA Negeri 1 Barru( SMABAR) Peduli ini dipimpin Wakasek Kesiswaan Tamrin Tajuddiin bersama Pembina OSIS, Nurhayati dan Asia Hukri dari Perwakilan Humas dan para Pengurus OSIS sekolah ini menyambangi keluarga korban dalam rangka menyerahkan bantuan.
Menurut Wakasek Kesiswaan SMABAR Tamrin Tajuddin. Pihaknya datang kerumah korban untuk menyampaikan ucapan belangsungkawa atas adanya insiden kecelakaan yang menimpa Lasuddin akibat diserempet gerbong KA.
“Bantuan yang kami bawah tidak seberapa nilainya. Tetapi inilah bentuk kepedulian pihak keluarga besar SMA Negeri 1 Barru terhadap warga yang tertimpa musibah sepeninggal salah seorang anggota keluarganya meninggal dunia akibat kecelakaan setelah diserempet kereta api,” ucap Tamrin diiyakan Nurhayati.
SMABAR Peduli berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Sehari sebelumnya seorang difabel bernama Lasuddin menjadi korban pertama yang tewas diserempet kereta api sekitar pukul 10.45 wita di Kampung Botto Lai dekat underpass Padangloang.
Saat itu korban berusaha menyeberangkan sepedanya. Namun naas Lasuddin sang penyandang tuna rungu dan tuna wicara ini tidak sempat mendengar kalau ada gerbong yang akan melintas dari stasiun Garongkong( Barru) tujuan Maros.
Kecelakaan ini tak terhindarkan dan menyebabkan nyawa Lasuddin tak tertolong akibat luka serius yang dialami dibagian kepala korban.( Udi)