Minasanews.com, Barru– Kunjungan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari banyak menerima masukan dan keluhan dari warga kabupaten Barru. Begitu pula saat temu konstituen dengan masyarakat di desa Lawallu kecamatan Soppeng Riaja. Andi Ina mendengar dan menyimak berbagai keluhan warga.
Para warga terutama petani, petambak dan nelayan menyampaikan beragam aspirasi dihadapan ketua DPRD Sulsel. Temu konstituen antara warga desa Lawallu dengan Andi Ina Kartika, Jumat(9/6/23) merupakan agenda reses masa sidang ke III yang mengambil tempat di rumah H Alimuddin salah seorang tokoh masyarakat desa Lawallu.
“Di desa Lawallu, beberapa petambak melaporkan kerugian produksi tambak yang dialami karena dampak banjir rob. Hasil tambak kami mengalami penurunan produksi sampai 30 persen lebih,” ujar para petambak.
Dihadapan Ketua DPRD Sulsel. Para petambak meminta kepada Andi Ina agar dibangun tanggul penahan ombak agar akses air laut tidak langsung masuk ke tambak warga.
Bukan hanya petambak yang berkeluh kesah kepada Andi Ina. Para petani yang lebih banyak jumlahnya ditemu konstituen ini juga menyampaikan aspirasi soal kelangkaan dan keterbatasan pupuk.
Disaat tanaman padi membutuhkan pupuk, justru pupuk dikatakan tidak ada. Kemudian ketika diperbincangkan ada pupuk, malah ada pembatasan distribusi.
“Kami atas nama petani meminta kepada Ketua DPRD Sulsel untuk tidak sekadar mendengarkan rintihan petani. Kita butuh pupuk dan tidak lagi menjadi masalah yang sulit untuk diperoleh,” beber petani di desa Lawallu.
Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari berjanji akan meneruskan aspirasi warga ke pihak Instansi terkait ditingkat Pemprov Sulsel.
“Aspirasi warga itu merupakan tanggungjawab kami sebagai wakil rakyat untuk ditindaklanjuti. Insya Allah permasalahan warga akan diberikan perhatian agar direalisasikan,” ucap Andi Ina.( Kh)