Minasanews.Com.Barru— PT Bomer Biopova Akuakultura melakukan panen parsial udang Vannamei ditambak bundar milik perusahaan yang terletak di Tenmireng Kelurahan Takkalasi Kecamatan Balusu, kabupaten Barru, Senin (10/7/2023).
Panen parsial udang vannamei ini dihadiri langsung Sekda Barru, Abustan, AB. Dalam sambutannya, ia mengatakan kedepannya perlu ada kolaborasi antara PT. Bomar Biopova Akuakultura dengan Pemerintah kabupaten Barru.
Program ini urgen untuk dibahas bersama. Terutama untuk meningkatkan pengembangan budidaya melalui tambak bundar atau juga dikenal dengan kolam terpal.
“Pola seperti ini sangat baik karena melibatkan banyak sumber daya manusia. Tentu kita berharap yang dilibatkan sebanyak banyaknya adalah masyarakat yang ada di Kabupaten Barru,” ujar Abustan.
Potensi udang vannamei diyakini bisa berkembang pesat di daerah ini. Kata Abustan. “Apalagi daerah kita memiliki kawasan laut yang menjanjikan berbagai area pengembangan sumber daya kelautan. Termasuk kawasan pantainya bisa dikembangkan dalam usaha hatchery,” jelasnya.
“Apalagi kawasan pantai kabupaten Barru memiliki panjang garis pantai sekitar 78 KM sehingga bisa dikembangkan ekonomi kerakyatan melalui sektor perikanan dan potensi kelautan lainnya, dan kalau hal ini dilakukan pasti akan tumbuh dan bisa berkembang yang pada akhirnya masyarakat kita bisa menikmati pendapatan yang cukup lumayan. Contohnya kolam terpal dengan diameter hanya 16 meter bisa menebar benur sampai 180 ribu ekor, “ucapnya
Ditambahkan Abustan. Upaya ini perlu didiskusikan bersama, kemudian masyarakat diedukasi dan selanjutnya dilakukan pelibatan privat sektor, seperti badan usaha baik BUMN maupun BUMD, dunia usaha swasta.
“Apabila upaya ini bisa terealisasi, perlu dilakukan pendampingan secara masif dan intensif. Sehingga masyarakat bisa beralih dari pengelolaan perikanan terutama Udang Vannamei secara tradisional ke pola intensif dengan menggunakan teknologi yang cukup ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan persoalan ditengah masyarakat,” tambahnya.
Mantan Kepala Bappeda Barru ini berharap mudah-mudahan ini bisa direvlikasikan kepada masyarakat dan akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barru dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Kehadiran Sekda Barru Abustan didampingi Kepala Dinas Perikanan Charly R.Fichser , Vice Presiden PT Bomar Biopova Akuakultura Ir. Coco Kokarkin, M. Sc. Selain melakukan panen parsial tahap kedua di tambak bundar 1, juga melakukan penebaran benih tambak bundar 2.
Udang jenis Vannamei atau Litopenaeus Vannamei merupakan salah satu spesies udang yang bernilai ekonomis tinggi yang menjadi salah satu produksi perikanan yang dapat menghasilkan devisa negara.
Sementara itu salah seorang warga Barru yang pernah terlibat langsung dalam pengembangan sektor tambak, H Taufiq menyatakan apa yang dilakukan pihak PT Bomar merupakan contoh yang baik dalam pengembangan udang Vannamei.
“Apalagi melakukan pengem angan udang vannamei melalui sistem tambak bundar. Caranya tidak terlalu merepotkan dan tidak butuh lahan luas dengan hasil panen yang signifikan,” kata Taufiq. ( Udi)