Minasanews.Com.Barru–Saat ini Universal Health Coverage( UHC) 2023 kabupaten Barru sudah mencapai kisaran 100 persen. Capaian ini kemudian memantik harapan dari Bupati Barru Suardi Saleh, agar tidak ada lagi warganya yang mau berobat karena tidak mampu.
Sikap ini disampaikan Bupati Barru Suardi Saleh saat membuka lokakarya optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di lantai 6 Tower MPP Kabupaten Barru, Kamis(16/03/23).
Pelaksanaan agenda ini juga dihadiri langsung Bupati Barru Suardi Saleh, Ketua TP PKK Barru drg Hj Hasnah Syam, MARS, Sekda Barru Dr Abustan, AB, PC USAID ERAT Sulsel, Kepala BPJS Cabang Parepare, Sejumlah Pimpinan OPD, Tenaga Ahli P3MD Provinsi Sulsel, Para Camat se Kabupaten Barru, Kades / Lurah serta Ketua Simpul Belajar Yasibberui, Para pendamping USAID Kab.Barru (ERAT, MADANI, IUWASH TANGGUH), seluruh Ketua SLRT dan TA P3MD.
Dalam laporannya, Ketua Panitia menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja OPS dalam pencapaian UHC, Melalukan percepatan potensi UHC di Desa / Kelurahan, Mengembangkan strategi dan Kolaborasi Percepatan Pencapaian UHC. Kegiatan ini dikoordinir oleh Distict Fasilitator USAID ERAT Kabupaten Barru
Bupati Barru Suardi Saleh dalam sambutannya mengucapkan Alhamdulillah Kabupaten Barru telah menerima Penghargaan UHC sebagai bentuk apresiasi atas Komitmen yang tinggi serta dukungan dalam upaya upaya optimalisasi penyelenggaraan program JKN.
“Capaian ini sudah sesuai Instruksi Bupati Nomor 74 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan JKN dalam pencapaian UHC di Kabupaten Barru dan Salah satu program unggulan RMJMD Kabupaten Barru Tahun 2021-2026 adalah Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas dimana Penduduk harus mendapatkan pelayanan kesehatan UHC 100%,” beber Suardi.
Sejalan dengan itu, kata Suardi. Pemerintah telah melaksanakan Beberapa program dalam meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan dengan mutu yang memadai, pembenahan fasilitas kesehatan, disamping itu pemerintah telah intens memberikan edukasi pola hidup sehat dan bagaimana ketika masyarakat tidak memiliki biaya maka JKN menjadi solusi serta melakukan Kerja sama dengan Pihak lain seperti Baznas dan BPJS.
“Saat ini persentase capaian UHC kita sudah 100% dan hal ini tercapai berkat komitmen Pemkab.Barru dalam menjamin kesehatan penduduknya melaluo PPBU (PBI APBD),” jelasnya.
Meski begitu, Suardi membeberkan jika saat ini masih ada kepesertaan yang non aktif sekitar 9,96% sehingga perlu dilakukan penataan kepesertaan,pemadanan data agar penduduk yang belum memiliki JKN atau JKN non aktif dapat tercover kembali sebagai peserta JKN, dan melakukan verifikasi dan Valisidasi Data Kepersetaan secara berkala.
“Untuk mencapai UHC menegaskan Agar semua pihak berkolaborasi dan berkoordinasi dalam menjalankan Instruksi Bupati Nomor 74 Tahun 2022 sesuai dengan Tufoksi masing masing dalam peningkatan cakupan kesehatan,” bebernya.( Udi)