Minasanews.Com.Barru— Dari 17 korban yang dirilis Polres Soppeng dalam insiden pohon tumbang yang menewaskan 9 warga kampung Sewo kecamatan Lalabata dan menyebabkan 8 korban luka, Minggu(3/11/2024). Peristiwa ini masih menyisakan rasa duka mendalam dari keluarga yang ditinggalkan.
Setelah ditusuri identitas korban luka. Ada empat diantaranya merupakan warga kecamatan Pujananting kabupaten Barru. Keempat warga Pujananting yang masuk dalam daftar list mengalami luka pasca tertimpa ranting pohon besar yakni Satriani(27), Iruse(37), Iwan(36) dan satu lagi belum diketahui identitasnya
Dua diantara 4 warga Desa Jangan-Jangan kecamatan Pujananting terpaksa dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Makassar. Satu korban luka dirujuk langsung dari RSUD Soppeng.
Kemudian satu korban luka lainnya dirujuk ke Makassar dari RSUD Lapatarai Barru. Pasca kejadian memang ada dua warga dievakuasi ke RSUD Lapatarai Barru dengan harapan lebih dekat dengan keluarganya.
Camat Pujananting, Abdul Rahman yang dikonfirmasi Rabu(6/11/2024) membenarkan jika ada empat warganya yang ikut jadi korban luka akibat tertimpa pohon tumbang di kawasan wisata situs Pettabulue kecamatan Lalabata kabupaten Soppeng.
“Dari empat korban luka warga Pujananting. Ada dua warga kami yang harus dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Makassar karena luka dan patah tulang. Satu dirujuk langsung dari RSUD Soppeng ke Makassar dan satu warga lainnya dirujuk dari RSUD Barru ke Makassar,” ujar Rahman.( Udi)