Minasanews.com,Sulbar- Polisi adalah sebuah badan pemerintah yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di seluruh wilayah negara. Polisi juga melakukan tindakan pencegahan kriminal, penyelidikan pelanggaran hukum, dan memberikan Perlindungan Bagi Masyarakat.
Baru baru ini, Kasus dugaan pemerasan tersangka narkoba yang dilakukan oknum anggota Satres Nakoba Polres Mamasa menyita perhatian publik Mamasa.
Dengan Adanya Kasus Dugaan Pemerasan Bagi Oknum Polisi Yang Bertugas Di Mamasa Di Unit Satuan Narkoba, Gerakan Pemuda Reformasi Mendesak Kapolda Sulbar untuk Mengusut Kasus Tersebut Dan Mengevaluasi Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Di Mamasa. Sebab Diduga Lalai dalam tanggung Jawab Sehingga membiarkan oknum anggota polisi Di satuan narkoba Polres Mamasa melakukan tindak pidana pemerasan yang akan berdampak negatif di badan tubuh Polres Mamasa.
Roy Darwis yang jug salah satu Aktivis yang aktiv di HMI Mamasa Sulbar
“Ini akan jadi pelajaran buat kita semua terkhusus Kapolri dan Kapolda Sulbar bahwasanya fungsi dan tupoksi Kepolisian telah di langgar dan ditentang oleh dugaan oknum Polisi satuan Narkoba Kab Mamasa tas insiden tersebut, kami Mendesak Kapolri Dan Kapolda Untuk Mengevaluasi Kasat Narkoba polres mamasa serta memberhentikan oknum yang terlibat kasus tersebut,”ujar Roy.
Ia juga menambahkan akan menyikapi persoalan tersebut yang bisa menimbulkan citra negatif di kepolisian.
“Jika qpa yang jadi sorotan kami lantas tidak mendapatkan Atensi dari Bapak Kapolri dan Kapolda, maka kami akan melakukan konsolidasi besar-besaran untuk melakukan Aksi unjuk Rasa mengecam oknum tersebut,”tambah Roy Darwis.
Disisi lain Kasat Narkoba sempat mengeluarkan statement di kutip melalui tribun sulbar yang menyatakan kasus tersebut sedang berproses di Polda Sulbar.