Minasanews.Com.Makassar-Kurir Langit Indonesia melakukan Open Donasi dengan melakukan Gerakan Ummat Berjamaah dalam rangka membantu membebaskan Masjid Fatimah Umar. Hingga Rabu( 18/7/2024) dari Open Donasi ini pihak Kurir Langit sudah mengumpulkan dana dari penggalangan ummat sebanyak Rp 160 juta.
Masjid Fatimah Umar ini sempat jadi viral setelah dipasang spanduk akan dijual oleh Hilda Rahman, seorang warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan.
Presiden Kurir Langit Indonesia, A Muhammad Nur Syahid yang dikonfirmasi menyatakan pihaknya membuka donasi dalam rangka mengajak para ummat Islam untuk ikut mendonasikan dana untuk membantu Pengurus dan jamaah masjid dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Apalagi Syahid yang mengaku pernah bertemu dengan Pengurus Masjid Fatimah Umar pada tahun 2021 saat berkunjung Masjid Modern Kurir Langit di Barru. Jadi keberadaan Kurir Langit hanya sebatas membantu penggalangan dana dengan membuka donasi.
“Alhamdulillah perhari ini Kurir Langit sudah menggalang.dana sekitar Rp 160 juta dari ummat Islam berbagai penjuru mendonasikan bantuan dana untuk Masjid Fatimah Umar,” ujar Syahid.
Kurir Langit masih terus membuka donasi untuk membantu jamaah dan Pengurus Masjid Fatimah Umar
Menurut Syahid, Posisi Kurir Langit dalam hal ini hanya membantu mengumpulkan dana dari jejaring-jejaring Kurir Langit, adapun untuk penggunaan dan pengelolaan dana akan diserahkan ke Pengurus dan Jamaah, sembari kita melihat peluang-peluang kedepan dari banyak stakeholder yang terlibat.
Syahid juga menjelaskan jika Kurir Langit bukan dalam kapasitas akan membeli Masjid tersebut. Tetapi sebatas memberikan solusi dalam bentuk bantuan membuka donasi untuk Masjid Fatimah Umar.
“Alhamdulillah per siang hari ini, rabu. Ada lagi hamba Allah yang menyatakan kesanggupan untuk menyelesaikan permasalahan Masjid ini, mudah-mudahan dilancarkan realisasinya karena memang Kurir Langit sebatas membantu dari awal,” jelasnya.
Syahid kemudian menceritakan beberapa fakta viralnya Masjid Fatimah Umar. Saat itu Masjid ini jadi viral karena beredar foto Masjid Fatimah Umar yang spanduknya tertulis dijual.
“Kendati dalam case itu yang dijual adalah tanah/lahannya, tetapi karena diatasnya berdiri tegak bangunan permanen dari Masjid Fatimah Umar sehingga jadi perbincangan hangat. Padahal memangtanah ini atas nama pemilik, tetapi bukan atas nama masjid,” urai Syahid.
Ditambahkan Syahid bahwa sejak 2021, Pengurus Masjid Fatimah Umar datang ke Masjid Modern Kurir Langit untuk diskusi dalam menempuh upaya-upaya untuk mencari nilai solutif dengan case yang sama diatas.
Setelah Masjid ini viral. Kini sudah banyak upaya, bahkan pengurus pernah menyiapkan dana untuk membeli lahan masjid, cooling down dan dananya dikembalikan ke donatur.
Hanya saja, lanjut Presiden Kurir Langit ini menjelaskan bahwa upaya publik ditempuh setelah spanduk dijual terpasang di Masjid Fatimah Umar yang tentu sudah mengundang perhatian publik. Pemasangan spanduk dengan tulisan DIJUAL terjadi sejak Juli 2024 ini.
Hingga saat ini belum Final keputusan dari pihak pengurus. Apakah mempertahankan masjid lama atau membangun masjid baru di tempat terpisah. Diskusi masih dinamis dan seiring makin luasnya perhatian masyarakat dan semua stskeholder maka masih banyak kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa jadi akan bermunculan.
“Sampai saat ini belum ada pembelian dan pelunasan lahan masjid oleh pihak manapun, termasuk sumbangan milyaran belum ada yang diserahkan. Semua baru kabar baik dan insya Allah niat baik,” terangnya.
Syahid lanjut menceritakan kalau saat ini. Ada juga pihak-pihak lain yang “tidak viral” yang masih dan sedang bernegosiasi harga dengan pemilik lahan masjid.
Dari semua opsi kedepan yang akan dipilih, baik masjid baru maupun masjid lama, sejatinya tetap MASJID FATIMAH UMAR akan butuh dana dan dukungan besar dari masyarakat luas. Estimasi sekitar Rp 3,5 Milyar.
“Kurir Langit Indonesia sejak awal melakukan penggalangan dana atas restu dan ijin pengurus Masjid Fatimah Umar,” ujar Syahid.
Pada pertemuan yang digelar Selasa (16/7) dengan Pengurus Masjid Fatimah Umar, disepakati penggalangan dana akan tetap berjalan sampai waktu yang dianggap cukup, atau sudah ada keputusan final atau waktu yang ditentukan kemudian.
“Dana infak yang terkumpul melalui Kurir Langit akan diserahkan dan dikelola pemanfaatannya oleh Pengurus Masjid Fatimah Umar,” bebernya.
Syahid mengajak Ummat Islam agar memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan amal dan masih terbuka lebar dengan harapan tidak dimonopoli pihak tertentu, “Siapapun boleh membantu dan menyalurkan serta meraih peluang amal shaleh dalam membantu Masjid Fatimah Umar. Sejatinya kita hanya membuka pintu-pintu ikhtiar. Kita semua belum tau lewat tangan siapa nanti Allah datangkan pertolongan terbaikNya,” pungkasnya.
Gerakan Ummat berjamaah bantu MASJID FATIMAH UMAR | Rek pengumpulan Infaq BSI 7194243396 a.n Kurir Langit Makassar | Wajib Konfirm WA https://wa.me/628114219116/ @kurirlangitindonesia
Silakan dibantu share semoga tetap semangat, dan semakin banyak yang bisa ikut beramal bersama. Perlu kita tau dari masjid ini banyak lahir penggerak-penggerak dakwah, dalam sejarahnya banyak anak muda yang jatuh cinta kepada Allah dan Rasulullah dari Masjid Fatimah Umar. Cita-cita kita semoga rumah Allah yang sekian puluh tahun digunakan beribadah dan membangun ummat ini bisa tetap ditempati rukuk dan sujud menyembah Allah sampai akhir zaman.
Allahu Yubarik Fiikum,
Mohon doanya untuk semua, Semoga Allah mudahkan, lancarkan, berkahi dan ridhoi kita sama-sama memperjuangkan rumahNya Allah. Jabat Erat, Kurir Langit Indonesia.( Udi)