instagram youtube

HMI Cabang Semarang Kecam Tindakan Represif Polrestabes Semarang Terhadap Suporter PSIS

admin - Penulis Berita

Selasa, 21 Februari 2023 - 12:30 WIB

Minasanews.com, Semarang – HMI Cabang Semarang mengecam tindakan represif Polrestabes Semarang yang dilakukan terhadap suporter PSIS Semarang saat hendak menonton laga pertandingan antara PSIS Semarang dengan Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang pada 17 Februari 2023.

Fungsionaris HMI Cabang Semarang, Rahmad Hidayat menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kerusuhan yang terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang.

Di mana pada pertandingan PSIS melawan Persis, aparat kepolisian dinilai kurang humanis dalam melakukan pengamanan terhadap suporter.

 

“HMI Cabang Semarang menilai bahwa Polri, dalam hal ini Polrestabes Semarang sudah tidak menjalankan fungsinya sebagai aparat negara yang berslogan “Presisi”. Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut lantaran merugikan masyarakat, dalam hal ini suporter PSIS Semarang,” ucapnya dalam keterangan pers, Selasa (21/02/2023).

Baca Juga :  KPK Gelar Pelatihan Prestasi, Karutan Barru Bertekad Jaga Integritas

Ia mengatakan, HMI Cabang Semarang mengutuk keras tindakan aparat kepolisian Polrestabes Semarang yang telah menembakkan gas air mata kepada suporter tanpa mempertimbangkan tempat kejadian. Rahmad menilai bahwa Polrestabes Semarang telah melanggar dua peraturan kepolisian.

“Kami menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap suporter PSIS Semarang telah melanggar Perkapolri No. 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian pada pasal 3 tentang prinsip-prinsip penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian.,” ungkap Rahmad.

HMI Cabang Semarang mengaku kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polrestabes Semarang terhadap suporter PSIS karena tidak sesuai dengan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga. Di mana pada pasal 31 disebutkan larangan melakukan penembakan gas air mata, granat asap dan senjata api.

Baca Juga :  Hasnah Syam Optimis Pekerja Migran Semakin Terlindungi Dari Kawan dan Relawan PMI

Rahmad menilai bahwa buntut dari kericuhan ini adalah panpel yang tiba-tiba pada H-1 mengumumkan bahwa pertandingan antara PSIS melawan Persis digelar tanpa penonton dengan alasan keamanan. Lalu saat itulah kepolisian menembakkan gas air mata dan terjadi kerusuhan.

 

“Kami mengutuk keras atas terjadinya kembali tindakan represif aparat kepolisian terhadap suporter. Lebih lanjut kami mendesak Kapolri untuk segera menindaklanjuti peristiwa kerusuhan yang terjadi di area Stadion Jatidiri Semarang,” pungkasnya.

Berita Terkait

PT Semen Tonasa GelarJalan Sehat Bersama BUMN di Pinrang
KPK Gelar Pelatihan Prestasi, Karutan Barru Bertekad Jaga Integritas
Kurir Langit Open Donasi Bantu Bebaskan Masjid Fatimah Umar
Setelah Pilot dan Penumpang Susi Air di Sandera Kelompok KKB, Kemenhub Tutup Bandara Paro
IGA Award 2023 Kemendagri Nobatkan Pemkab Pangkep Kabupaten Sangat Inovatif
ASN Pemkab Barru Juara I MTQ Korpri Tingkat Nasional
KEK Pelabuhan Garongkong Dirancang Sebagai Penyanggah IKN
Mahfud soal Johnny Plate: Tak Ada 2 Bukti Tak Akan Dijadikan Tersangka

Berita Terkait

Rabu, 10 Januari 2024 - 12:51 WIB

Arus Bawah Indonesia Kembali Sapa Warga di Desa Ciraden

Rabu, 22 Maret 2023 - 11:39 WIB

PT Semen Tonasa GelarJalan Sehat Bersama BUMN di Pinrang

Jumat, 14 Juli 2023 - 08:52 WIB

Pemkab Barru Kembangkan Desa Perikanan Cerdas

Kamis, 9 November 2023 - 15:51 WIB

IKPMSU Semarang Gelar Diskusi, Santunan dan Deklarasi Dukung Firman Nasution Sebagai Kandidat Calon Ketua PB HMI

Jumat, 7 Juni 2024 - 08:06 WIB

Pangkep Raih Opini WTP 12 Kali Berturut-turut

Selasa, 5 Maret 2024 - 15:29 WIB

Barru 9 Kali Boyong Piala Adipura Kategori Kota Kecil

Kamis, 18 Mei 2023 - 09:28 WIB

Mahfud soal Johnny Plate: Tak Ada 2 Bukti Tak Akan Dijadikan Tersangka

Kamis, 14 September 2023 - 16:17 WIB

Semen Tonasa kembali Sabet Penghargaan Inovasi International

Berita Terbaru

Daerah

Abaikan Penolakan, Group Alfamart Siap-siap Masuk Barru

Jumat, 17 Jan 2025 - 21:10 WIB

Peristiwa

87 Rumah Warga Dusun Lappadare Terancam Longsor

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:51 WIB

You cannot copy content of this page