Minasanews.Com.Pangkep–Gubernur Sulsel memberikan bantuan kepada Pemkab Pangkep Rp 23,2 milyar di Rujab Gubernur Sulsel, Rabu(1/2), untuk membangun tempat pengolahan sampah Refuse Derived Feul( RDF) sebagai salah satu pengelolaan daur ulang sampah menjadi bahan bakar.
Bantuan keuangan sebesar itu bukan hanya untuk RDF. Anggaran besar tersebut juga akan mencover pembangunan jalan penunjang kereta api, arsinum dan subsidi trans andalan Sulsel.
Untuk anggaran RDF sebesar Rp 15 milyar itu sudah off taker dengan pihak Tonasa. Kita menurunkan bantuan itu untuk membangun hilirnya.
Kemudian untuk Pangkep sudah masuk anggaran Rp 10 milyar lebih dari bantuan keuangan 2023 dari Pemprov Sulsel dengan fokus untuk merampungkan satu paket itu dan kalau selesai bisa beroperasi tahun ini.
“Pangkep menjadi pilihan karena bisa membakar sampah karena memiliki klin yang bisa bakar sampah hingga dapat mengurangi ketergantungan kepada pemakaian batubara,” kata Gubernur Sulsel.
Lebih lanjut dikatakan ASS. Melalui upaya ini akan ada simbiosis mutualisme sebagai potensi PAD daerah ini.
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau( MYL), Jum’at(3/2) mengakui adanya bantuan keuangan yang diserahkan Gubernur Sulsel untuk kepentingan masyarakat Pangkep.
“Atas nama Pemkab dan masyarakat Pangkep menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemprov Sulsel dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan untuk warga daerah ini,” ucap MYL( Udi)