Minasanews.com,Raja Ampat- Penyaringan Penerima Beasiswa afirmasi Disdik Raja Ampat di Duga memiliki banyak kejanggalan Dikarenakan diduga Banyak Mahasiswa yang berada Dalam Kategori Mampu Mendapat kan Beasiswa Afirmasi yang dimana beasiswa Afirmasi adalah Beasiswa yang Di Khususkan Untuk Daerah 3T dan juga di prioritaskan Untuk Masyarakat kurang mampu.
Salah satu mahasiswa asal Raja Ampat yang sempat menghubungi redaktur minasanews yaitu Virgiawan mengatakan ia sempat mendaftar beasiswa afirmasi tersebut dan sebagai syarat melampirkan surat keterangan tidak mampu di kelurahan setempat, namun hasil yang ia tersisih dari seleksi beasiswa afirmasi.
“Iya pernah mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa Afirmasi namun gagal di tes tersebut, bahwa Beasiswa tersebut dikhususkan untuk putera daerah tetapi di prioritaskan untuk masyarakat kurang mampu,”ucap Virgiawan.
Menurut informasi yang di dapatkan diduga salah satu Anak kepala dinas Raja Ampat diduga mendapatkan beasiswa Afirmasi di salah satu kampus ternama di Sulawesi, Hal tersebutlah yang membuat mahasiswa- mahasiswa yang berasal dari raja Ampat geram dengan penyaringan penerimaan beasiswa afirmasi ini kurang tepat sasaran.
“Ya benar kalau saya salah satu kepala dinas di Raja Ampat Pendaftaran beasiswa afirmasi itu tidak dibatasi pada anak yang berasal dari keluarga yang tidak mampu Selain prestasi akademik anak, data orangtua jg diminta selebihnya ada tim yg memverivikasi,jadi menurut saya tidak semata mata karena tidak mampu,”ucap salah satu kadis di Raja Ampat saat di konfirmasi minasanews.
Ia juga menambahkan bahwa anaknya tidak dilarang untuk mendaftar beasiswa afirmasi tersebut berdasarkan hasil tim verifikasi penerimaan beasiswa.
“Mahasiswa Raja Ampat menuntut dinas pendidikan Raja Ampat Untuk lebih Memperhatikan proses penyaringan penerimaan Beasiswa Afirmasi ini Dikarenakan banyak Oknum yang notabenenya Mampu namun mendapatkan beasiswa tersebut dan banyak mahasiswa yang harusnya mendapatkan beasiswa tersebut namun tidak mendapatkannya,”ujar Virgiawan tersebut.