Minasanews.com.Barru— Maksud hati para Tenaga kesehatan(Nakes) Pustu mau berusaha memberikan pertolongan kepada Santi seorang Ibu rumah tangga yang mau melahirkan diatas KM Amukti Palapa.
Ternyata nyaris saja niatnya tak terwujud lantaran perahu yang ditumpanginya terbalik akibat dihantam gelombang tinggi. Beruntung ada kapal yang melintas diperairan tersebut dan berhasil mengevakuasi para nakes yang kemudian membawanya ke KM Amukti Palapa untuk memberikan pertolongan kepada seorang Ibu yang hendak melahirkan diatas kapal itu.
Bukan hanya nakes yang berusaha memberikan bantuan kepada ibu yang mau melahirkan itu. TP PKK desa Balobaloang dengan sigap membantu warga melalukan persalinan diatas KM Amukti Palapa.
Warga asal pulau Sapuka kecamatan Liukang Tangaya, Santi yang akan dirujuk ke Makassar untuk bersalin menumpang KM Amukti Palapam
Namun, saat kapal bersandar di Pulau BaloBaloang, pasien bersangkutan merasa akan segera melahirkan. Sehingga pihak KM Amukti Palapa menghubungi petugas kesehatan pulau Balobaloang agar turun ke Kapal untuk memberikan bantuan persalinan.
Perjuangan para nakes bersama TP PKK Desa Balong-baloang tidak mudah untuk menjangkau KM Amukti Palapa. Apalagi sebelum sampai ke Kapal yang ditumpangi IRT itu. Perahu yang ditumpangi para nakes sempat terbalik dihantam gelombang laut.
Beruntung, Nakes dan TP PKK berhasil dievakuasi dan selamat mencapai KM Amukti Palapa. Butuh waktu sekitar setengah jam untuk mengevakuasi anggota PKK Desa Balobaloang ke kapal KM Amukti Palapa akibat kuatnya tarikan arus air laut.
Sesampai diatas KM Amukti Palapa, Nakes dan TP PKK Desa Balobaloang berhasil membantu pasien untuk persalinan.
“Kami saat ini berada diatas kapal perintis KM Amukti Palapa membantu warga untuk persalinan. Alhamudulillah, ibu dan bayinya selamat,”ujar sekretaris TP PKK Desa Balobaloang, Ida Royani, Ahad (22/1).( Udi)