instagram youtube

Pileg 2024 di Sulsel, NasDem-Golkar Kuasai Gelanggang

admin - Penulis Berita

Kamis, 18 Mei 2023 - 09:15 WIB

Minasanews.com, Makassar – Dua Partai Politik (Parpol) yakni NasDem dan Golkar dipredikasi masih kuasai gelanggang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Sulawesi Selatan.

Kedua partai ini akan bersaing ketat memperebutkan kursi, baik DPR RI maupun DPRD Sulsel. Meski pada Pileg 2019 lalu, Partai Golkar memiliki perolehan suara cukup signifikan dibandingkan NasDem.

Sebagai partai pemenang di Sulsel, Golkar mengantongi suara untuk DPR RI dan DPRD Provinsi sebesar 1.516.826, sementara NasDem pemenang kedua meraih 1.249.155 suara.

Rinciannya 833.382 suara Golkar didapatkan dalam perebutan kursi DPR RI yang berhasil mengantarkan empat kadernya ke Senayan. Sedangkan 683.444 suara diperoleh beringin melalui persaingan perebutan kursi DPRD Sulsel dengan hasil13 kursi dan menduduki posisi ketua.

Sementara, NasDem memperoleh 684.533 suara perebutan kursi DPR RI. Dari hasil tersebut NasDem mendapatkan empat kursi. Sementara raihan  suara NasDem di tingkat Provinsi sebesar 564.622, ini sekaligus mengantarkan partai besutan Surya Paloh itu mendapatkan posisi Wakil Ketua I dengan 12 kursi dari 85 kuota DPRD Sulsel.

Memiliki masing – masing empat kursi di DPR RI dan hanya selisih satu kursi di DPRD Sulsel, otomatis kian mempertajam persaingan Golkar dan NasDem. Itu mulai terlihat dari ambisi kedua partai tersebut mengenai target yang dipasang di Pileg nanti.

Baca Juga :  Bintang 88 Community Semakin Masif Bergerak Untuk Pemenangan Andi Ina-Abustan

Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe menegaskan, untuk raihan kursi DPR RI setidaknya bisa meningkat dua kali lipat.  Dapil Sulsel I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar,  target  dua kursi. Di mana dapil tersebut Golkar memiliki satu kursi.

Sementara Dapil Sulsel II meliputi  Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Maros, Pangkep, Barru dan Kota Parepare, Golkar mengamini meraih tiga kursi. Dapil tersebut Golkar memiliki  dua kursi.

Kemudian di Dapil Sulsel III meliputi Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara dan  Kota Palopo, Golkar target tiga kursi. Dapil ini Golkar punya 1 kursi.

Dengan target tersebut, Taufan Pawe menyebutkan, Daftar Caleg Sementara (DCS) untuk DPR RI yang disetor ke KPU,  masih potensi diganti sebelum masuk Daftar Caleg Tetap (DCT).

“Saya tidak bisa memastikan sekarang karena masih ada fase perbaikan. Termasuk di dalamnya berpotensi digantikan,” ujar Wali Kota Parepare itu ketika ditanya soal komposisi Bacaleg DPR RI dengan target tersebut.

Adapun target Golkar untuk kursi DPRD Sulsel, Taufan Pawe mengaku, pihaknya cukup realistis dengan berdasar raihan saat ini.”Target kami realistis, adalah sangat minimal bisa mencapai 20 persen dari kursi yang ada. Agar supaya bisa mendapat posisi Ketua dan mengusung di Pilgub,” katanya.

Baca Juga :  Imbas Debat Gagal, Anggaran KPU Barru Bakal Membengkak

Tak ingin kalah, Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasesu menegaskan, bahwa partai besutan Surya Paloh ingin menang di Pileg mendatang. Sehingga untuk DPR RI pihaknya memasang target delapan kursi.

Dengan pemetaan target  Dapil Sulsel I tiga  kursi, di situ NasDem mendapatkan satu kursi Pileg sebelumnya. Dapil Sulsel II target NasDem dua  kursi dengan modal satu kursi. Lalu Dapil Sulsel III ditargetkan tiga kursi dengan modal dua kursi.

“Kita mau menang. Untuk Provinsi kami target  20 kursi untuk bisa mengusung tunggal di Pilgub,” ucap Legislator Senayan itu.

Di sisi lain, persaingan kedua partai tersebut di internal mereka saja  dipastikan cukup sengit. Apalagi nama – nama yang mencuat  rata-rata  mantan Kepala Daerah, Legislator naik kelas hingga pengusaha dengan kemampuan cukup memumpuni dan basis pemilih yang jelas. Otomatis mereka memiliki peluang untuk terpilih.

Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam menilai, hadirnya figur-figur kuat dalam satu dapil tentu akan punya peluang lebih besar untuk mendapatkan kursi bahkan menambah perolehan kursinya.

” Sehingga harus mampu mengelola kekuatan caleg yang dimiliki untuk kepentingan elektoral partai.  Sebab dalam kontestasi Pileg banyak variabel yang akan ikut menentukan capaian  sebuah parpol,” tandasnya.

Berita Terkait

Berkomitmen Penuhi Stok Pupuk dan Benih, Petani Manuba Tak Ragu Pilih dokter Ulfah-MHG
Ketua Bawaslu Barru Tantang Pengawas Tidak Takut Lawan Pelanggar Pemilu
Wakil Ketua DPRD Barru Serap Aspirasi Warga Balusu dan Soppeng Riaja
Tak Terima Usulan Pergantian Dirinya Sebagai Wakil Ketua DPRD Barru, Kamil Melawan
Warga Soppeng Tidak Terdaftar di DPT Ikut Coblos, TPS 1 Takkalasi Terancam PSU
Jelang Pemungutan Suara KPU Lutim Musnahkan 315 Lembar Suara
dokter Ulfah-MHG Berdayakan UMKM, Hadirkan Gen Z Makan Gratis
Rela Tinggalkan PNS Demi Jalur Politik, Kini Nur Hasbiah Jadi Anggota DPRD Sulsel

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 09:01 WIB

Komandan KOTI Andy Hamzah Ancam Tinggalkan Ormas MPC PP Barru

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:17 WIB

Dua SK Hasil Sidang Pleno Penetapan Caleg KPU Barru Diduga Langgar PKPU

Kamis, 23 November 2023 - 07:32 WIB

TIS Optimis Mampu Sinergikan Ilmu Arsitek dengan Politik

Selasa, 23 Januari 2024 - 19:49 WIB

Pengusaha Papua Ingin Paketkan Dua Doktor Dipilbup Barru 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Program Bantuan Serba Gratis dokter Ulfah-MHG Jadi Daya Tarik Warga Barru

Senin, 11 November 2024 - 16:36 WIB

Kampanye dokter Ulfah Disambut Hangat Emak-emak Desa Paccekke

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:48 WIB

Rusdi Layong Ketua Partai Gelora Luwu Timur Masuk Bursa Calon Bupati Luwu Timur

Sabtu, 23 November 2024 - 16:49 WIB

Nelayan dan Petani Berarue Yakin Lebih Sejahtera Jika Dipimpin dokter Ulfah-MHG

Berita Terbaru

Politik

Chaidir Syam-Muetazim Mansyur Tumbangkan Kotak Kosong

Minggu, 8 Des 2024 - 14:06 WIB

Daerah

PDAM Tirta Waesai Cari Calon Dewas Baru, Ini Syaratnya

Kamis, 5 Des 2024 - 08:27 WIB

You cannot copy content of this page