Minasanews.Com. Barru–Rencana demo susulan yang akan digelar Suara Bhinneka di depan toko retail MR DIY dijalan Pettarani depan Alun-alun tidak jadi. Pendemo ternyata tidak datang melakukan aksi demo.
Padahal Polisi sudah ada dilokasi toko untuk mengamankan jalannya aksi demo. Sehari pasca demo dihari pertama aksi, kelompok ini berjanji akan datang lagi melakukan jika toko ritel akan dilaunching Rabu(1/2).
Kabag OPS Polres Barru Kompol Ridwan mengakui pihaknya kembali menurunkan personil untuk mengamankan rencana demo yang disampaikan kelompok pendemo toko MR DIY sehari sebelumnya dan menyatakan akan melakukan demo lanjutan pada hari Rabu.
“Namun hingga siang kelompok pendemo ini rupanya tidak muncul dilokasi. Pihak pendemo menyatakan baru akan turun menggelar aksi Kamis(2/2),” ujar Kompol Ridwan.
Sehari sebelumnya sekelompok pendemo yang Akhmad Wijaya Mukhtar jumlahnya hanya 14 orang mengatasnamakan kelompok Suara Bhinneka menggelar aksi demo menentang kehadiran toko ritel MR DIY.
“Toko ritel berbasis Malaysia ini dinilai kelompok tersebut tidak pernah melakukan sosialisasi kepada pedagang kecil dan barang yang dijual pedagang sama dengan barang jualan MR DIY,” kata Akhmad Wijaya Mukhtar yang akrab disapa Jaya.
Selain itu kata Jaya lagi. “Keberadaan MR DIY ini akan mematikan pedagang kecil dan bertentangan dengan semangat Pemkab Barru yang selalu berusaha mengembangkan pedagang kecil dan UMKM,” pungkasnya.( Udi)