Minasanews.Com.Barru-Keberuntungan, keberhasilan hingga kegagalan biasa dialami setiap orang. Tiga kondisi ini juga pernah dilakoni Ketua DPC PKS Kabupaten Barru Hj Nur Hasbiah Main saat memilih jalur politik.
Nur Hasbiah pernah menerima pengalaman keberhasilan.saat diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil tahun 2009 dengan pangkat golongan III/a. Tetapi saat pileg 2014 ketika dinyatakan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Barru. Ia rela meninggalkan status PNS dan memilih legislator kabupaten Barru periode 2014-2019
Padahal jalur PNS saat itu masih merupakan dambaan kebanyakan orang. Tetapi impian jadi PNS itu justru dikubur dalam-dalam oleh Uci nama akrab dari Nur Hasbiah yang justru kukuh memilih jalur politik dengan bertahan sebagai legislator, ketika itu mewakili PKS.
“Ketika itu saya yakin bahwa jalan hidup bisa dilakukan melalui jalur politik sehingga lebih memilih berjuang diparlemen untuk memperjuangkan kepentingsn rakyat,” ujar Nur Hasbiah.
Keberhasilan yang digapai Nur Hasbiah diparlemen kabupaten Barru hanya satu periode(2014-2019). Dua periode pileg setelahnya dilewati dengan kegagalan. Hingga saat diamanahkan sebagai Ketua DPC PKS Barru, perempuan berumur 41 tahun ini tidak kapok memilih jalur politik.
Uci kembali maju dipileg 2024. Tetapi memilih tingkat parlemen yang lebih tinggi yakni DPRD Sulsel. Nur Hasbiah melalui dapil 6 Sulsel( Maros, Pangkep, Barru dan Pare-pare). Usai pileg Ketua PKS perempuan pertama di Barru kembali mengalami kegagalan dipileg DPRD Sulsel.
Tetapi disaat jelang perhelatan pilkada serentak. Justru Nur Hasbiah ketiban rezky dan keberuntungan karena saat itu caleg PKS terpilih yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arief maju bertarung dipilkada Sinjai.
“Insya Allah saya akan dilantik tanggal 24 September 2024 sebagai legislator DPRD Sulsel mewakili Partai Keadilan Sejahtera(PKS) menggantikan Muzayyin Arief yang maju dipilkada Sinjai,” ujar Nur Hasbiah.
Pilihan Muzayyin Arief maju dipilkada tentu diperhadapkan pada pilihan mundur sebagai legislator Sulsel. Mundurnya Muzayyin justru menjadi keberuntungan bagi Nur Hasbiah karena akan menggantikan Putra Pendiri Pesantren Darul Istiqamah Maccopa Kabupaten Maros ini.
Jika tidak aral melintang Nur Hasbiah akan dilantik sebagai legislator DPRD Sulsel periode 2024-2029, Selasa(24/9/2024). Selama berkiprah dipentas politik, jebolan Ponpes Modern IMMIM Putri Pangkep ini berkarir di Partai Keadilan Sejahtera( PKS) dan tidak pernah berpaling dari partai berbasis Keislaman tersebut.
Ketua DPC PKS Barru Nur Hasbiah Main ini tak menampik jika selama dirinya berkiprah dijalur politik selalu konsisten dengan PKS sebagai jalan karir politiknya hingga diberikan amanah memimpin PKS Kabupaten Barru.
“Kami tidak pernah pindah partai dari PKS karena sejak awal memang duduk di DPRD Barru hingga ke DPRD Sulsel dan selalu setia dengan partai ini. Insya Allah saya siap menjalankan amanah partai,” pungkasnya.( Udi)