Minasanews.Com.Barru— MR DIY sebuah toko retail yang baru hadir ditengah kota Barru, langsung disambut demo oleh segelintir warga yang mengatasnamakan Kelompok Suara Bhinneka. Aksi unjuk rasa ini digelar didepan toko retail yang berbasis di negeri Malaysia tersebut, di jalan Pettarani depan Alun-alun Kabupaten Barru, Selasa(31/1).
Aksi demo ini dikawal pihak Kepolisian dari Polres Barru yang dipimpin Kabag OPS Kompol Ridwan didampingi Kasat Intelkam dan Kasat Sabhara AKP Aspar dan beberapa perwira lainnya.
Para pendemo yang berjumlah sekitar 14 orang ini menuntut pemilik toko retail untuk angkat kaki dari kota Barru karena dinilai mematikan pedagang kecil dan kelompok UMKM.
Pimpinan aksi demo, Akhmad Wijaya Muchtar memprotes keberadaan toko MR DIY karena sebelum buka toko ini sama sekali tidak pernah sosialisasi terhadap dampak pengusaha lokal yang ada disekitarnya
Pengunjuk rasa juga memprotes lokasi toko itu sangat dekat dengan Pasar Mattirowalie yang diketahui sekitar 90 persen dagangan pedagang pasar sentral Barru sama dengan barang yang dijual pihak MR DIY.
Belum lagi para pedagang yang ada di wilayah kabupaten Barru dan pedagang diluar pasar sentral Mattirowalie. Pernyataan pihak aksi demo diklaim sejalan dengan program pemerintah kabupaten dalam pemberdayaan masyarakat melalui UMKM.
Sementara dengan hadirnya toko MR DIY di Barru, justru mematikan pedagang kecil. “Pendemo mengancam akan menyebar 1000 lembar selebaran ke seluruh pedagang yang memasarkan apa yang diperdagangkan oleh MR DIY, agar pedagang lokal mengetahui bahwa mereka ke Barru sangat merugikan pedagang kecil,” teriak Jaya dibalik pengeras suara saat memimpin demo.
Diketahui toko retail MR DIY menjual produk sekitar sepuluh kategori. Produk tersebut, yakni perangkat keras, peralatan rumah tangga, elektrik, perabotan, aksesori mobil, alat tulis dan olahraga, mainan, kado, aksesori komputer atau ponsel, serta perhiasan dan kosmetik.
Adapun sosok yang cukup terkenal di balik perusahaan MR DIY Group adalah kakak beradik Tan Yu Yeh dan Yu Wei yang belakangan juga masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.
Dikutip dari beberapa sumber, gerai pertama MR DIY pertama kali buka di Jalan Tuanku Abdul Rahman di Kuala Lumpur pada 2005.( Udi)