Minasanews,Com.Barru— Pemilik ternak sapi di Barru saat ini mesti waspada dengan aksi pelaku curnak yang melakukan pencurian ternak dengan cara cepat. Modus pencurian sapi saat ini hanya daging yang diambil pelaku.
Sementara kulit dan tulang disisakan untuk pemilik sapi. Pencuri sapi dalam melakukan aksinya saat ini tidak lagi seperti dulu. Sapi bisa hilang dicuri tanpa jejak. Sekarang sapi dapat dicuri, namun masih ada jejaknya.
Hal ini terungkap dalam aksi curnak yang baru saja terjadi disalah satu desa di kecamatan Barru. Pelaku curnak hanya mengambil dagingnya saja. Sedangkan kulit dan tulangnya disisakan para pencuri sapi. Diperkirakan para pelaku ingin lebih cepat dan praktis dalam melakukan aksinya.
Kejadian pencurian sapi ini dilaporkan warga jika ada seekor sapi yang telah dikuliti dan diambil dagingnya. Terduga pelaku telah meninggalkan bagian tubuh sapi di Lingkungan Jeppee Kelurahan Sepee Kecamatan Barru kabupaten Barru.
Pemilik sapi bernama Muhammad Syukur yang merupakan warga Kampung Baru Pelleng Malimpo Desa Tompo Kecamatan Barru. Kejadian ini diperkirakan terjadi pukul 03.00 Wita, Jum’at(10/3).
Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto yang dikonfirmasi Sabtu malam membenarkan adanya kasus pencurian sapi milik warga tersebut.
“Kasus ini sementara masih dalam proses lidik. Untuk perkembangan penyelidikannya. Silahkan
koordinasi saja dengan Kasat Reskrim,” Ujar Kapolres.( Udi)