Minasanews.Com.Barru–.Hanya mengandalkan empat lemari AC duduk kemudian ditambah beberapa kipas angin. Tetapi alat itu tak mampu mengusir kondisi panas yang dialami para peserta debat paslon Bupati dan Cawabup Barru yang digelar di Gedung Islamic Center, Rabu(30/10/2024).
Suasana kegerahan tetap saja dirasakan para peserta simpatisan yang mengukuti debat pasangan calon Bupati dan Cawabup Barru yang digelar di Gedung Islamic Center.
Saking gerahnya kondisi ruangan. Pihak KPU terpaksa membagikan tissu kepada peserta tim paslon. Beberapa pihak menyoroti pemakaian gedung yang dinilai tidak layak untuk menggelar debat seperti ini.
Dari pantauan media ini kondisi gerah juga dirasakan unsur Forkopimda yang duduk dimeja bundar. Beberapa pejabat unsur Forkopimda berkali-kali memakai tisu untuk menghapus keringatnya yang bercucuran.
Suasana gedung Islamic Center yang tidak nyaman menuai sorotan. Salah seorang Anggota Tim Pemenangan Paslon Bupati Barru dari nomor urut 2, Muhamad Bahri melontarkan sorotan bahwa gedung ini tidak representatif untuk menggelar debat.
“Kondisi ruangan yang tidak nyaman sangat mengganggu paslon kami dalam melakukan debat karena tidak konsentrasi dengan adanya suasana yang tidak nyaman. Beberapa kali paslon kami berusaha menyeka keringat yang menganggu konsentrasinya saat debat,” ucap Bahri.
Kondisinya tidak nyaman, panas karena tidak dilengkapi dengan alat pendingin yang memadai. Meski ada AC duduk sekitar empat unit yang disiapkan dengan beberapa kipas angin. “Namun tetap saja suasana panas dan gerah tak terhindarkan,” ujar Andi Haeruddin yang juga hadir dalam debat paslon Bupati dan Cawabup Barru.( Udi)