Minasanews.Com.Barru— Kunjungan kerja legislator dari Komisi III DPRD Barru ke Dinas PUPR Pemprov Sulsel untuk menagih penyelesaian jalan yang menghubungkan ruas Takkalasi ( Bainange) Barru-Lawo( Soppeng). Pihak Komisi III kunker ke Pemprov dalam rangka memperoleh kejelasan penyelesaian jalan rusak di jalur Takkalasi-Pacciro.
Hasil kunker ke Dinas PUPR Pemrov Sulsel diakui salah seorang Anggot Komisi III DPRD Barru, Syamsuddin Muhiddin saat dihubungi Rabu(11/4)
Melalui kunker ini,.kata Politisi Partai Golkar. Komisi III membawa misi perubahan untuk perbaikan sarana jalan yang menghubungkan antar daerah dan wilayah antara kabupaten Barru dengan daerah lainnya.
“Meski ruas jalan ini menjadi kewenangan Pemrov Sulsel. Tetapi infrasturktur tersebut memberi efek ekonomi dan kelancaran lalu lintas untuk masyarakat kabupaten Barru sehingga pihak dewan urgen dikomunikasikan,” ujar Syamsuddin.
“Terutama kondisi kerusakan jalan yang dalam kondisi rusak disepanjang 2 km antara Takkalasi-Pacciro yang saat ini sudah hancur. Hal serupa juga kami konsultasikan beberapa sarana pembangunan dekker dan jembatan di jalur Pekkae- Soppeng,” bebernya.
Apalagi kata mantan Kadishub Barru ini mengungkapkan ada pihak Kontraktor yang meninggalkan sisa pekerjaan yang sampai sekarang belum diselesaikan di ruas jalan Pekkae-Buludua. Seperti sisa pekerjaan penyelesaian dekker dan jembatan.
“Untuk kelanjutan dua proyek jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel ini kembali dikucur dengan anggaran besar. Seperti di ruas jalan Pekkae-Buludua itu lebih dari Rp 20 milyar. Begitu pula dengan ruas Takkalasi- Lawo sebesar Rp 72,3 milyar,” pungkasnya.( Udi)