MInasanews.Com.Pangkep— Nelayan korban kapal tenggelam, Dora DG Talli(56) asal kabupaten Takalar di Pulau Poleonro kecamatan Liukang Tangaya Pangkep yang telah dikubur warga, akan digali kembali untuk dibawa ke kampung halamannya di Takalar.
Langkah pemulangan jenazah pasca penguburan dilakukan setelah anak korban, Bachtiar melaporkan bahwa korban tenggelam tersebut merupakan ayah kandungnya.
Informasi ini diterima Kapolsek Liukang Tangaya AKP Nompo, Senin tanggal 06 Maret 2023, sekitar jam 13.15 wita, telah menerima informasi dari anak kandung korban atas nama Bahtiar(31), yang juga seorang nelayan dengan alamat Kalongkong Desa Bonto sunggu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.
Bachtiar mengakui bahwa korban yang ditemukan di Pulau Poleonro Desa Poleonro Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep adalah orang tuanya.
“Informasi dari Bahtiar (Anak korban) bahwa korban berangkat dari Galesong Utara dengan menggunakan kapal parengge/gae KM. Cahaya Bone untuk mencari ikan diperairan Selayar,” ujar Nompo.
Adapun tugas korban diatas kapal adalah selaku penerangan lampu kapal parengge/gae tersebut.
Pada saat sementara mengawasi lampu kapal dengan menggunakan sampan, tiba-tiba angin kencang dan ombak besar sehingga korban terlempar dari sampan.
“Rencananya korban yang telah dikuburkan di Pulau Poleonro Desa Poleonro Kec. Liukang Tangaya akan dijemput oleh pihak keluarga dan dibawa ke Galesong Utara Kabupaten Takalar,” pungkasnya.( Udi)