instagram youtube

Pemkab Pangkep Tanggung Iuran BPJS Ketenagakerjaan 10.700 Pekerja Rentan dan THL

Rusdi - Penulis Berita

Jumat, 23 Agustus 2024 - 05:26 WIB

Minasanews.Com.Pangkep— Pemkab Pangkep melakukan Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKs) Sistem Perlindungan Sosial Tenaga Kerja untuk Pekerja Rentan Pangkep Melindungi Yang Lemah (Silessureng MYL) dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Penandatanganan PKs dilakukan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan disaksikan Bupati Pangkep MYL, di Gedung Bundar Rujab Bupati Pangkep, Kamis (18/7/2024).

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) mengatakan, program ini telah berjalan tahun 2021.

Sebelumnya, Pemkab Pangkep memilki program pemberian uang kedukaan sebesar Rp 1juta .

“Melihat kondisi masyarakat saya ambil kasus di desa Pitue, ada masyarakat kecelakaan kapal anaknya mau lanjut sekolah tapi tidak ada uang, ini menjadi salah satu terobosan program ini, datanglah BPJS Ketenagakerjaanbisa memberikan bantuan Rp 42juta, “katanya.

Baca Juga :  Dua Bayi Kembar di Desa Lempang Terindikasi Stunting

“Dengan adanya BPJS ini bagaimana keluarga yang ditinggalkan tidak putus asa dan bisa melanjutkan hidupnya dan yang punya anak bisa melanjutkan sekolahnya, ” tambahnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Mulyati Nasrun menjelaskan, Pemda Pangkep menanggung dan melindungi warganya yang pekerja rentan dan rentan miskin untuk dibayarkan iuran jaminan sosial Ketenagakerjaan. Sehingga, jika ada yang mengalami resiko meninggal dan resiko kecelakaan kerja. BPJS Ketenagakerjaan segera membayar biaya pengobatan hingga santunan jika mengalami catat atau meninggal dunia.

“Pekerja rentan termasuk nelayan, pedagang dan pabentor serta yang memiliki resiko tinggi, ” katanya.

Baca Juga :  Tim KKS Pusat Dua Hari Verifikasi Pangkep

Tercatat, saat ini pemkab Pangkep menanggung iuran jaminan ketenagakerjaan sebanyak 7200 pekerja rentan.

Selain pekerja rentan, Pemkab Pangkep juga menanggung pegawai pemerintah non ASN atau THL sebanyak 3500 orang.

Selain penandatanganan PKS, diserahkan santunan untuk keluarga peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Meninggal karena sakit, diberikan santunan kematian sebesar Rp42 juta. Meninggal karena kecelakaan kerja, diberikan santunan sebesar Rp 73 juta.

“Jumlah penerima delapan orang. Tujuh meninggal karena sakit, satu meninggal karena kecelakaan, ” ujarnya.

Pihaknya berharap, semua unsur pekerja memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan. Jika tidak mampu membayar iuran, dapat diajukan ke Pemerintah.( Udi)

Berita Terkait

Program Pro Zimas PT PLN Indonesia Power UPB Barru Bertekad Turunkan Angka Stunting
Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi TP PKK Barru Sasar Siswa Dua UPTD SMPN
Empat Ranperda Inisiatif Dibahas DPRD Barru
Siapkan Generasi Emas, TP PKK Barru Program Gerakan Remaja Cegah Stunting
Menkes Kagumi Tiga Program TP PKK Barru Turunkan Angka Stunting
Puskesmas Minasa Te’ne Gelar Pemkes Gratis
Ketua TP PKK Barru Hasnah Syam Ajak Semua Elemen Bersatu Turunkan Stunting
Bupati MYL Resmikan RS Pratama, Warga Pulau Terluar Pangkep Miliki Rumah Sakit

Berita Terkait

Rabu, 15 Maret 2023 - 22:27 WIB

Bu dokter Ajak Anggota Semut Pilih Obat dan Kosmetik Legal

Minggu, 18 Agustus 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Pangkep Kerjasama Unhas Gelar Donor Darah

Selasa, 25 Juli 2023 - 16:56 WIB

Suardi Nilai Barru Turunkan Stunting Hingga 14,1 Persen

Jumat, 28 April 2023 - 06:04 WIB

Nakes Pulau Sailus Pangkep Terima SK PPPK

Jumat, 15 Desember 2023 - 20:51 WIB

Digagas Hasnah Syam, Sosialisasi BBPOM Sasar Anggota Pramuka Barru

Sabtu, 18 November 2023 - 21:12 WIB

Bupati MYL Siap Bantu Sekretariat Ikatan Apoteker

Rabu, 7 Februari 2024 - 19:49 WIB

Pemkab Pangkep Siagakan 400 Tenaga Medis Saat Pemilu

Senin, 9 September 2024 - 21:23 WIB

Taktik Jitu Suardi Saleh Sadarkan Warga Barru Tentang Cara Hidup Sehat

Berita Terbaru

Daerah

PDAM Tirta Waesai Cari Calon Dewas Baru, Ini Syaratnya

Kamis, 5 Des 2024 - 08:27 WIB

Daerah

Bamus DPRD Barru Agenda Konsultasi di Bappenas

Minggu, 1 Des 2024 - 05:49 WIB

Daerah

Bamus DPRD Barru Agendakan Kunker Luar Provinsi

Minggu, 1 Des 2024 - 05:29 WIB

You cannot copy content of this page