Minasanews.Com.Barru— Ada hikmah dibalik konsultasi yang dilakukan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman( ASS)di negara Singapura beberapa waktu lalu. Saat berhadapan dengan seorang dokter, ASS disuruh memilih mau konsumsi obat atau dengar saran dokter.
Gubernur Sulsel ASS mengaku tidak suka konsumsi obat dan cenderung memilih mendengar saran dokter yang meminta untuk rajin bergerak atau anti malas bergerak( Mager) bukan sebaliknya.
“Dari sinilah saya terinspirasi dari saran dokter yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya program Anti Malas Bergerak( Mager),” ujar ASS.
Gubernur Andalan menyebutkan hal ini disela-sela sambutannya diperingatan hari jadi ke 63 kabupaten Barru, Minggu(26/2) di lantai 6 MPP.
Menurut adik kandung mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman ini, dokter Singapura ini mengklaim bahwa orang Indonesia itu termasuk bangsa paling malas bergerak.
Klaim dokter ini membuat ASS trenyuh seolah sulit membantah klaim dokter yang mengajarkan pola hidup sehat. “Demi kesehatan dan kebaikan sedikit pun saya tidak tersinggung dikatakan bangsa paling malas bergerak,” imbuhnya.
Justru pernyataan dokter Singapura itu menjadi inspirasi dan motivasi untuk selalu bergerak dalam setiap saat. Ada benarnya wejangan dokter itu untuk kita selalu bergerak karena ada kesan bangsa Indonesia paling suka naik kendaraan dan malas berjalan( Bergerak).
Kemana-mana naik motor hingga naik roda empat. Mau pergi beli sesuatu di toko harus pakai motor, katanya jalan-jalan ke Mall, tetapi ternyata mengendarai motor dan mobil.
Bahkan kendaraan ditunggangi hingga ke dekat tangga rumahnya. Dikhawatirkan ada yang sampai naik motor sampai ke tempat tidurnya. Padahal sejatinya kalau mau hidup sehat, maka setiap hari orang disarankan oleh dokter ini untuk jalan kaki minimal 5 kilometer sehari.
Selain rajin bergerak, kata ASS menambahkan, pola makan juga sangat penting diperhatikan. “Penyakit banyak timbul karena pola makan yang salah. Kurangi makanan bersantan hingga berupa gorengan agar kita semua terhindar dari kolesterol jahat( LDL) dan selalu hidup sehat,” tambahnya.
Bukan hanya terinspirasi dengan Mager. Gubernur termuda di Indonesia ini juga membeberkan salah satu program kesehatan yang siap dibangun di Makassar untuk menambah jumlah rumah sakit rujukan.
“Pemprov Sulsel akan membangun Rumah Sakit Otak, Jantung dan Kanker( OJK). Alasan mau mewujudkan Rumah Sakit OJK karena ketiga penyakit ini merupakan pembunuh manusia paling tinggi di Indonesia,” pungkasnya. ( Udi)