instagram youtube

RSBS Pangkep Dililit Utang, THL Membludak

Rusdi - Penulis Berita

Sabtu, 15 April 2023 - 03:53 WIB

MInasanews.Com.Pangkep— Beban Rumah Sakit Batara Siang( RSBS) Pangkep dengan status Badan Layanan Usaha Daerah( BLUD) semakin carut marut. Selain terbebani dengan biaya operasional cukup tinggi. Kemudian bertambah lagi penerimaan biaya jasa yang tidak bisa mengimbangi besaran pengeluaran.

Imbasnya RSBS sampai saat ini dibebani utang berjalan yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Sebagai Direktur RSBS Pangkep, dr Sri Nurul Hidayah yang baru bertugas sejak 2022 harus diperhadapkan dengan kondisi ini.

“Saat saya diberi amanah memimpin RSBS yang pertama dihadapi masalah utang berjalan yang jumlahnya mencapai angka sekitar Rp 15 milyar. Tetapi setahun berjalan sedikit demi sedikit utang itu kami sudah berhasil membayarkan hingga kisaran Rp 4 milyar,” kata dr Sri.

Bukan hanya soal utang yang dihadapi Manajemen RSBS Pangkep. Jumlah tenaga harian lepas ( THL)yang membludak. Saat masuk memimpin jumlah THL mencapai 611 orang hingga tahun 2022.

Baca Juga :  DPRD Barru Kaji Naskah Akademik Empat Ranperda Inisiatif

“Beruntung saat itu ada 50 an THL yang keluar karena pindah kerja dan ada yang lulus ditempat lain sehingga sekarang tinggal 569 orang . Jumlah THL tersebut masih dinilai terlalu banyak dan inilah yang menjadi beban Rumah Sakit. Padahal idealnya THL yang harus ada disini sekitar 427 orang,” ucap dr Sri.

Akibatnya kata dr Sri berpengaruh terhadap pembayaran insentif THL dan itu pun harus disesuaikan dengan volume kerja dari THL ini. “Beban THL ini sangat besar terhadap Manajemen Rumah Sakit karena jumlahnya yang terlalu banyak. Makanya sistem penggajian di RSBS sangat banyak pembaginya dibanding pendapatan yang masuk,” ujarnya.

Itulah sebabnya insentif tidak merata dan ada yang tertunda pembayarannya. Terkait dengan adanya tuntutan THL yang belum dibayarkan insentifnya tiga bulan masih dibahas secara internal

Dirut RSBS menambahkan bahwa saat ini Rumah Sakit yang dipimpinnya membawahi 569 THL dan sekarang kondisi keuangan dalam kondisi kurang memungkinkan. Kondiso ini semakin berat dengan adanya tuntutan para THL.

Baca Juga :  Bupati MYL Minta Bantuan Pemkab Merata ke Masyarakat Pangkep

Menuntut hak boleh saja, kata Dirut RSBS ini. Tetapi dengan keadaan seperti saat ini. Kita sedang membicarakan secara internal dan semoga ada solusinya. “Jika ditelisik keberadaan THL. Awalnya ketika baru masuk bekerja di Rumah Sakit ini, mereka tidak mempermasalahkan gaji. Setelah para THL bekerja baru kemudian menuntut gaji,” imbuhnya.

Semestinya para THL dan semua pihak bahwa RSBS yang berstatus BLUD, lanjut dr Sri ibarat perusahaan yang mengelolah rumah tangga sendiri. “Ada saatnya perusahaan ini dalam keadaan normal dan baik-baik saja. Tetapi perusahaan kita dalam hal ini Rumah Sakit secara ekonomi dari segi pendapatan sedang dalam kondisi kurang baik sehingga perlu dipahami semua pihak, terutama para THL,” pungkasnya.( Udi)

Berita Terkait

Empat Ranperda Inisiatif Dipansus DPRD Barru
25 Anggota DPRD Barru Disumpah Ketua PN
Peserta Ujian CAT P3K Dipantau 8 CCTV Setiap Ruangan
Kapolres Barru Ingatkan Tensi Politik Meninggi Jelang Pemilu 2024
Ketua DPRD Bersama Bupati Barru Tandatangan Nota Kesepahaman APBD-P 2024
Legislator Barru Dua Malam ‘ Kejar Target’ Tuntaskan KUPA PPAS 2024
Mini Market Dua Tujuh Mart Harapan Warga Ralla Stabilkan Harga
Tim Banggar Bersama TAPD Bahas KUPA PPAS 2024 Hingga Tengah Malam

Berita Terkait

Jumat, 31 Mei 2024 - 20:38 WIB

Suardi Harap IKA UNHAS Berkontribusi Untuk Pemkab Barru

Kamis, 28 Desember 2023 - 15:41 WIB

Pejabat Gubernur Sulsel Tanam Pisang Cavendhis di Barru, Suardi Sebut Terobosan Luar Biasa

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 19:16 WIB

Bupati MYL Harap Program Bedah Rumah Dirasakan Warga

Sabtu, 1 Juli 2023 - 18:14 WIB

Bupati MYL Hadiri HUT Bhayangkara, Kapolres Pangkep Bacakan 5 Instruksi

Minggu, 26 Februari 2023 - 19:31 WIB

Anggota Komisi V DPR RI H Muhammad Aras Fasilitasi Pembangunan Jembatan Pesse Senilai Rp 4 Milyar

Minggu, 10 Maret 2024 - 17:50 WIB

Bupati Barru Harap Pasca Pemantauan Pasar Harga Pangan Pokok Terkendali

Minggu, 21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Bupati Barru Minta Warga KKDB di Jakarta Tidak Lupa Kampung Halaman

Minggu, 4 Agustus 2024 - 07:32 WIB

TP PKK Barru Gandeng OJK Edukasi Keuangan Kaum Perempuan

Berita Terbaru

Politik

Chaidir Syam-Muetazim Mansyur Tumbangkan Kotak Kosong

Minggu, 8 Des 2024 - 14:06 WIB

Daerah

PDAM Tirta Waesai Cari Calon Dewas Baru, Ini Syaratnya

Kamis, 5 Des 2024 - 08:27 WIB

You cannot copy content of this page