instagram youtube

Semen Tonasa Gagas Energi Baru Terbarukan dan Jaga Komitmen Warisan Budaya di Bulu Sipong

admin - Penulis Berita

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:43 WIB

Minasanews.com, Makassar – PT Semen Tonasa, sebagai bagian dari SIG, berkomitmen untuk gagas kegiatan perusahaan dengan ekosistem lingkungan sekitar. Menggagas  penggunaan energi baru terbarukan dalam menjaga konservasi lingkungan, Semen Tonasa juga peka terhadap pelestarian keanekaragaman hayati, cagar alam, serta budaya yang ada di lingkungan Semen Tonasa.

Salah satu bukti nyatanya adalah Bulu Sipong. Area seluas 31,4 hektar yang berjarak sekitar 10 km dari lokasi operasional perusahaan ini ditetapkan sebagai area keanekaragaman hayati dan kawasan konservasi melalui SK Direksi No. 47/ST/PR.00/21.00/01-2018 tanggal 17 Januari 2018. Saat itu, perusahaan melihat adanya indikasi potensi karst dan arkeologi di dalam area bekas lahan tambang yang sudah puluhan tahun tidak digunakan ini.

Potensi arkeologi ini semakin jelas terlihat ketika tahun 2019 sejumlah arkeolog dari Indonesia Australia yang melakukan riset dan penelitian di area Bulu Sipong, mempublikasikan temuannya mengenai lukisan bercerita tertua di dunia pada Jurnal Internasional Nature, sebuah jurnal ilmiah mingguan yang berbasis di Inggris. Dalam jurnal tersebut, para arkeolog menyebutkan bahwa lukisan yang berada di dalam Bulu Sipong tersebut diperkirakan berusia lebih dari 44.000 tahun yang lalu.

Baca Juga :  Wakili Ketua Kempo Sulsel Asruddin, Akhdarisa Lepas Atlete Menuju PON XXI di Aceh

Pgs. GM Komunikasi dan Hukum Ardiansyah mengungkapkan, bahwa penetapan area Bulu Sipong sebagai area konservasi 5 tahun lalu ini merupakan bentuk kepedulian dan sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan untuk melaksanakan praktik bisnis yang berkelanjutan.

“Semen Tonasa sejak awal berdirinya, berkeinginan untuk menjadi perusahaan persemenan terkemuka yang berwawasan lingkungan. Salah satu yang mendapat perhatian khusus adalah Taman Keanekaragaman Hayati dan Bulu Sipong. Dimulai sejak tahun 2015 melalui Kebijakan Perlindungan Keanekaragaman Hayati, yang kemudian pada tahun 2018 kawasan tersebut dijadikan area konservasi khusus melalui SK Direksi dengan fokus pada perlindungan flora-fauna lokal, endemik dan langka, serta perlindungan kawasan karst dan situs cagar budaya.”ucap Ardiansyah.

Dalam menjaga dan mengelola secara serius area konservasi Taman Keanekaragaman Hayati dan Bulu Sipong ini, Semen Tonasa telah melakukan banyak hal. Diantaranya seperti penanganan debu jalan tambang melalui pengecoran jalan tambang sejauh 1,5 km, penyiraman jalan tambang minimal sekali per 2 jam, penanaman tanaman endemik, dan pemasangan alat pemantauan debu di area Bulu Sipong.

Ardi menambahkan, selain semua upaya di atas, Semen Tonasa juga bermitra dengan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep untuk penyusunan Heritage Management Plan (HMP).

Baca Juga :  Sambut Muharram 1445 H, Semen Tonasa Adakan Bazar Hingga Lomba Islamic Talent Bagi Santri

“Kami juga menjalin kerjasama dengan Badan Pengelola Geopark Maros- Pangkep, Fakultas Ilmu Budaya Departemen Arkeologi Universitas Hasanuddin, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga ahli yang akan mengelola kawasan Keanekaragaman Hayati dan Bulu Sipong ini nantinya.” pungkasnya.

Sementara itu, Dedy Irfan GM Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep menyebutkan bahwa pihaknya dalam beberapa tahun terakhir telah aktif berkolaborasi dengan PT Semen Tonasa terkait konservasi 2 kawasan yang merupakan bagian dalam Geopark Maros-Pangkep.

“Saat ini ada 2 area di Semen Tonasa yang masuk dalam Geopark Maros-Pangkep. Ada Taman Keanekaragaman Hayati dan Bulusipong sebagai Biosite, serta Kawasan Tonasa Park & sekitarnya sebagai Cultural Site. Saat ini, bersama para pakar dan peneliti, kami sedang melakukan tindak lanjut MoU yg ada dengan Program Heritage Management Plan, yang saat ini sudah melewati tahapan Focus Group Discussion bersama para pakar, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan Observasi Lapangan & FGD dengan Masyarakat.” Lanjut Ardi.

Semen Tonasa terus komunikasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XIX, sebagai penguatan agar kelestarian cagar budaya di sekitar Semen Tonasa terjaga dengan baik.(kh)

 

 

Berita Terkait

Suardi Apresiasi Pengukuhan Dewan Professor UNHAS
Bupati Barru Teken MOU Bersama STIE AMKOP Makassar
Wabup Barru Tantang Mahasiswa KKN Atasi Stunting
Pasca Dilantik BMJ SD Islam Athirah Adakan Rapat Perdana
Sambut Dies Natalis, Fakultas Hukum Gelar FGD Bersama Komisi Kejaksaan RI
KKN-T 54 UNIVERSITAS BOSOWA MENGAJAK WARGA SOSIALISASI SADAR WISATA MENGGUNAKAN VESPA DI PANTAI LAGUNA BARRU.-
Dosen Unhas Beri Penyuluhan Dengan Penguatan Lawan Stunting di Maros
Dana Sertifikasi Guru Pemkab Barru 5 Bulan Tertunggak

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 05:35 WIB

Bupati Andi Ina Sebut PAUD Ruang Tumbuh Penuh Cinta dan Semangat Belajar

Senin, 28 Oktober 2024 - 13:14 WIB

Studi Tiru TJSL PT Semen Tonasa, Manajemen Harap Inovasi Berkelanjutan Forum CSR

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:13 WIB

Andi Ina Ungkap Barru Jadi Lokus Pengabdian Masyarakat Peneliti UNHAS

Selasa, 15 Juli 2025 - 06:38 WIB

Wabup Barru Tantang Mahasiswa KKN Atasi Stunting

Sabtu, 7 Juni 2025 - 06:21 WIB

Harapan Andi Ina, Anak RA Al Ikhlas Pembuka Generasi Emas

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:30 WIB

PAUD HI Pangkep Kolaborasi Beragam Kegiatan

Rabu, 14 Februari 2024 - 18:36 WIB

SDN 181 Lampoko Miliki Gedung Megah, Desainnya Digambar Bupati Barru

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:28 WIB

Bupati MYL Dukung Program Nasional Ayah Mengamtar Anak Hari Pertama.Sekolah

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Barru Harap Remisi Ubah Perilaku WBP Jadi Baik

Sabtu, 19 Jul 2025 - 23:00 WIB

Daerah

Bulog Salurkan Beras Medium Untuk Puluhan Ribu KPM

Sabtu, 19 Jul 2025 - 22:45 WIB

You cannot copy content of this page