instagram youtube

Bayi Dibuang Bikin Iba Warga Maralleng, Kini Jadi Rebutan Adopsi

Rusdi - Penulis Berita

Rabu, 15 Mei 2024 - 20:33 WIB

Minasanews.Com.Barru— Masih ingat seorang bayi perempuan yang dibuang dalam kardus ditumpukan kayu milik pengusaha kayu di kampung Maralleng desa Pao-pao kecamatan Tanete Rilau kabupaten Barru.

Ternyata bayi yang bikin iba itu, kini jadi perbincangan warga Maralleng karena beredar kabar jika ‘diperebutkan’ banyak pihak. Termasuk pengusaha kayu yang tempat tumpukan kayunya menjadi lokasi penemuan pertama bayi perempuan itu, juga disebut-sebut berusaha mengadopsi bayi yang dibuang oleh orang tuanya.

Bahkan beredar informasi bahwa ada juga oknum Petugas yang bersedia mengadopsi anak ini. Hanya saja pihak Reskrim Polres Barru sedang melakukan proses lidik terhadap bayi tersebut.

Baca Juga :  Andi Nurhaldin Turun Evakuasi Warga Panakukang dari Banjir

Pengusaha kayu asal Maralleng Sahyadi yang awalnya ngotot mau mengadopsi bayi itu, dinilai oleh Polisi terkendala karena bayi tersebut masih dalam proses penyelidikan Polisi dan dibawa pengawasan Dinas Sosial Barru.

Menurut Kasat Reskrim Polres Barru Iptu Sahiruddin saat memberikan penjelasan, Rabu(15/5/2024) Pihaknya masih terus melakukan proses penyelidikan terhadap kasus penemuan bayi dalam kardus ini.

“Kita lidik karena belum diketahui siapa pelaku dari kasus buang bayi ini. Kami terus melakukan proses pengembangan penyidikan dengan menurunkan Tim Reskrim dari Unit PPA dan Resmob untuk melacak siapa sebenarnya orang tua dan pelaku yang tega membuang bayinya sendiri,” kata Sahiruddin.

Baca Juga :  Evakuasi Pasutri yang di Temukan Tewas Terseret Banjir di Pare-Pare

Untuk masalah ada orang yang mau mengadopsi bayi ini. Kata Iptu Sahiruddin yang baru dua bulan menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Barru menyatakan harus melalui prosedur. “Tidak serta merta bayi ini bisa diadopsi, karena ada syarat dan aturan yang harus dipatuhi. Diantaranya pihak yang mengadopsi misalnya merupakan pasangan keluarga yang sudah 5 tahun menikah, tetapi belum punya anak. Pihak yang mau mengadopsi anak juga harus berkoodinasi dengan pihak Dinas Sosial. Bahkan harus melalui proses peradilan,” pungkasnya.( Udi)

Berita Terkait

Pergi Cari Kerang di Sungai Sikapa, Perempuan Ini Ditemukan Tewas Tenggelam
Pabentor Diduga Pengubur Orok Bayi Sempat Pinjam Linggis, Alasan Mau Kubur Kucing
Satpol PP Makassar Segel Kopi Arobi Bawakaraeng, Buntut Laporan Masyarakat
Nelayan Wirittasi Ditemukan Tak Bernyawa Terapung Ditengah Laut
Tebasan Parang Pria Uzur Habisi Nyawa Keponakan Sendiri
Didemo Warga Borong Untia, Kades Biringere Bantah Dituduh Pemicu Keributan
Sejumlah Rumah Warga Tergenang Banjir, Lurah Maccini Sombala Imbau Warga Waspada Hingga Siapkan Posko Siaga
Gegara Terganggu Suara Musik, Seorang Pria Merusak Kantor Lurah Karuwisi Utara

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 06:05 WIB

DPRD Barru Gelar Rapat Pencabutan Perda ADD

Jumat, 22 November 2024 - 05:41 WIB

Legislator Barru Bahas Ranperda Inisiatif Pengelolaan Sampah

Jumat, 22 Desember 2023 - 08:56 WIB

Tangis Haru Pelayat Mengantar Kepergian Istri Bupati Barru

Selasa, 18 Juni 2024 - 11:51 WIB

Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Warung Kontrakan

Selasa, 25 April 2023 - 00:06 WIB

TSM Terbakar, HMI Cabang Makassar Minta Evaluasi Sistem Pencegahan Kebakaran di Tiap Pusat Keramaian Kota Makassar

Minggu, 29 Januari 2023 - 11:18 WIB

Langka, Minyakita di Makassar Tembus Rp20 Ribu Per Liter

Senin, 13 Maret 2023 - 08:35 WIB

KPK Periksa Harta Kepala Bea Cukai Makassar dan Kepala Pajak Jaktim Pekan Depan

Rabu, 20 Desember 2023 - 07:31 WIB

Krisdayanti Kirim Ucapan Duka Untuk Hasnah Syam di Story Instagram

Berita Terbaru

Daerah

Andi Ina Ajak Perempuan Barru Berkontribusi

Kamis, 24 Apr 2025 - 06:29 WIB

Daerah

Kafilah Pangkep Puji LO STQH

Kamis, 24 Apr 2025 - 06:08 WIB

Edukasi

Komitmen Andi Ina Untuk Lembaga Pendidikan

Kamis, 24 Apr 2025 - 05:59 WIB

You cannot copy content of this page