Minasanews.Com.Barru— Hujan deras yang mengguyur kabupaten Barru Minggu(9/2/2025) siang menyebabkan banjir di ruas jalan trans Sulawesi di kampung Bungi desa Lalabata kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru kembali terjadi. Imbasnya kemacetan kendaraan dijalan poros tak terhindarkan karena satu jalur dari arah Utara Barru tidak bisa dilalui kendaraan karena kondisi genangan aìr sudah setinggi lutut orang dewasa.
Banjir menggenangi juga pemukiman warga di desa Lalabata. Genangan air tidak hanya di kecamatan Tanete Rilau. Kepala Desa Lompo Tengah, Arif Pabiseang juga melaporkan bahwa jalan poros Pekkae-Buludua di desa Lompo Tengah sudah tergenang banjir.
Saat ini jalan poros Barru-Soppeng di dusun Lisu sudah sepi dari kendaraan yang melewati jalan tersebut. Beberapa pengendara motor yang nekat terpaksa turun mendorong kendaraannya karena mogok terendam banjir.
Air dijalan poros dan beberapa perkampungan di desa Lompo Tengah sudah setinggi lutut orang dewasa. “Kami menghimbau kepada warga desa Lompo Tengah dan para pengendara di jalan Poros Pekkae-Buludua. Khususnya di kampung Lisu agar berhati-hati dan waspada dengan tingginya curah hujan saat ini,” ujar Arif.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Barru, Muhaimin yang dihubungi secara terpisah membenarkan saat ini ada dua kecamatan yang terendam banjir akibat curah hujan tinggi.
Meski dirinya sedang berada diluar kota. Tetapi Muhaimin menerima informasi warga jika terjadi banjir dengan situasi ketinggian air yang mulai mengkhawatirkan dan perlu diwaspadai.
“Saat ini banjir sudah melanda kampung Bungi di desa Lalabata di kecamatan Tanete Rilau kemudian kampung Ralla kelurahan Lompo Riaja dan dusun Lisu di desa Lompo Tengah di Kecamatan Tanete Riaja,” ujar Muhaimin.( Udi)