Minasanews.com, Makassar- Rumah Makan Rakyat, yaitu sebuah kegiatan sosial layanan makan GRATIS bagi rakyat indonesia, dibiayai dari infaq dan sedekah.
Mengenal sejarah singkat berdirinya RMR,
Pada tahun 2020 lalu dan ketika pandemi Covid-19 melanda, Ustadz Arief Abu Syamil selaku pendiri dan pembina Pesantren Bisnis Indonesia (PBI) menginisiasi untuk membuka rumah makan gratis berlabel Rumah Makan Rakyat (RMR) di Banjarnegara guna membantu meringankan beban hidup masyarakat.
Rumah makan rakyat kemudian dibuka di beberapa kota lain, seperti di Grobokan, Purwokerto, dan Surabaya, Malang, Pati, bahkan sampai ke Provinsi Sulawesi Selatan ; Palopo, Pare-pare, Luwu Utara, Tomoni – Luwu Timur, Soppeng dan insya Allah akan dibuka juga RMR Makassar, Maros serta daerah lainnya.
RMR juga menggandeng sejumlah komunitas, seperti sedekah subuh dan rumah sedekah, serta komunitas/relawan lainnya untuk turut berpartisipasi berdirinya rumah makan gratis ini
Maksud dan Tujuan dari RMR untuk memberikan sarana fasilitas untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang kurang mampu dan diperuntukkan untuk semua kalangan.
Keberadaan RMR ini diharapkan mampu membantu masyarakat yang mungkin kurang mampu dalam hal pemenuhan makanan sehat dan bergizi.
Di awal bulan ramadhan 1444 H rumah makan rakyat Makassar melakukan kegiatan sosial yaitu berbagi buka puasa gratis setiap hari selama bulan Ramadhan.
Arni Arief selaku ketua Rumah Makan Rakyat mengajak kepada kaum dermawan kota Makassar untuk turut berpartisipasi memberikan sedikit rejeki nya kepada masyarakat yang membutuhkan. Tuturnya
Ketua Rumah makan rakyat kota Makassar juga mengatakan melalui kegiatan ini semoga masyarakat kota Makassar bisa terbantu. Tambahnya
Editor : Alif alam adhi saputra