Minasanews.Com.Barru— Dalam kunker legislator Barru Hacing menemukan dua jalur jalan yang butuh perhatian khusus dari Instansi PUTR yakni jalur Doi-doi-Gattareng dalam kondisi rusak berat dan Punranga-Bulo-bulo terdapat satu titik longsor.
Salah seorang anggota DPRD Barru yang ikut dalam kunker itu, Hacing yang dihubungi, Jum’at(19/5) membenarkan adanya tiga titik kunjungan anggota dewan.
“Kami mengunjungi rehabilitasi jalan di kecamatan Tanete Riaja dan Pujananting. Kita ada beberapa anggota dewan kunker untuk mengechek kondisi jalan yang rusak dan sedang dalam tahap rencana pembangunan tahun ini,” ucap Hacing.
Dari hasil kunker dewan, kata Hacing yang juga legislator Partai Golkar ini. Jalur Doi-doi- Gattareng rusak berat dan ada satu titik longsor di jalur Punranga-Bulo-bulo. “Akibat dari kondisi jalan rusak berat dan longsor, menyebabkan warga sulit mengakses jalur tersebut. Selain sulit diakses oleh warga, jalur ekonomi juga terhambat akibat jalan rusak dan longsor,” ujarnya.
Imbas lain dengan kondisi jalan rusak. “Warga kesulitan menjual hasil bumi dan belanja di daerah sendiri karena kondisi infra struktur jalan yang tidak mendukung. Warga kemudian lebih memilih menjual hasil bumi itu ke daerah tetangga,” terangnya.
Jalan yang ditinjau para legislator. “Bukan hanya jalur Doi-doi-Gattareng yang rusak berat dan jalan longsor dijalur Punranga-Bulo-bulo. Tetapi para wakil rakyat juga meninjau rehabilitasi jalan Ralla-Doi-doi,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Jalan Dinas PUTR Barru, Jafar, ST yang mendampingi kunker anggota dewan, saat dihubungi secara terpisah membenarkan adanya kerusakan jalur jalan yang menghubungkan Doi-doi-Gattareng.
“Jalur ini memang melewati kampung Punranga dan kondisinya rusak berat. Kemarin kita sudah melakukan asistensi dan pengusulan ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional( BBPJN) untuk memperoleh anggaran melalui dana Inpres. Tetapi karena baru dalam tahap asistensi sehingga belum diketahui seperti apa hasilnya,” kata Jafar.
Untuk alokasi anggaran Inpres sangat tergantung dari hasil verifikasi pihak BBPJN, kata Idham. “Apabila lolos, maka jalur Doi-doi-Gattareng akan memakai dana Inpres melalui anggaran BBPJN. Berbeda dengan jalur Doi-doi-Bulo-bulo diusulkan melalui APBD Perubahan tahun ini,” pungkasnya.
Dalam kunker ini. Anggota dewan didampingi Sekretaris Dinas PUTR Barru, Baso Aŕta, ST, Kasi Jalan Jafar, ST dan Idham. ( Udi)