Minasanews.Com.Barru— Pemkab Barru melalui Dinas Komunikasi dan Informasi( Diskominfo) SP kembali menunjukkan sinergitas dengan para pekerja media yang selama ini terjalin dengan baik. Puluhan jurnalis daerah ini disertakan dalam studi pengembangan wawasan di Pulau Dewata selama empat hari dari tanggal 17 hingga 20 November 2024
Studi pengembangan wawasan ini benar-benar terasa menjalin kekompakan antara pihak Diskominfo dengan para awak media. Perjalanan disejumlah tempat tidak hanya ke tempat wisata, ada juga kunjungan didua tempat yang bernilai pengembangan wawasan.
Tempat tersebut yang disambangi tak lain ke kantor Diskominfo Pemkab Badung Provinsi Bali dan kantor media Radar Bali. Perjalanan studi pengembangan wawasan jurnalis bertambah lengkap karena turut didampingi oleh beberapa pejabat penting di Pemkab Barru.
Diantaranya perjalanan para wartawan ini juga didampingi Plh Sekda Barru Andi Syarifuddin, Kadis Kominfo SP Syamsuddin, Kabid Humas Reza Syahrial dan beberapa pejabat Diskokminfo lainnya.
Dalam kunjungan ke Pemkab Badung ini. Para wartawan dibuat kagum dengan kawasan Perkantoran Pemkab Badung yang menyatu dalam satu kawasan. Begitu pula dengan sharing informasi dari Pihak Diskominfo setempat. Apalagi ketika itu terungkap dari besaran anggaran pendapatan asli daerah( PAD) Kabupaten Badung dengan nilai sangat fantastis yakni Rp 10 Triliun.
Kekaguman para wartawan tak berhenti sampai disitu saja
Saat menerina informasi tentang jumlah alokasi anggaran media setiap tahun yang dikucur dari APBD Pemkab Badung melalui Diskominfo. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung. Untuk kerjasama dengan media angka jumbo pun disebutkan Kadis Kominfo Kabupaten Badung bahwa pihaknya menyiapkan anggaran Rp 7 Milyar setiap tahun.
Tentu dua alokasi anggaran yang ditunjukkan Diskominfo Badung belum setara dengan apa yang dimiliki Pemkab Barru. Tetapi setidaknya proses kerjasama tidak selalu harus dinilai dengan anggaran besar.
Terbukti proses kerjasama antara Pemkab Barru dengan puluhan media tetap berjalan dengan baik dan cukup normatif. Meski tidak sejumbo dengan besaran anggaran yang dilakukan Pemkab Badung.
Plh Sekda Barru Andi Syarifuddin dalam sambutan kunjungan studi pengembangan wawasan para jurnalis di kantor Diskominfo Kabupaten Badung menyatakan memang besaran alokasi APBD Pemkab Badung jauh tidak sebanding dengan kita.
Pendapatan Asli Daerah Badung yang mencapai Rp 10 Trliliun diperoleh dari sektor Pariwisata cukup dominan. Tetapi kita melakukan kunjungan ke Pemkab Badung tidak sekadar membandingkan saja. Ada beberapa hal yang bisa menambah wawasan para jurnalis dan pihak Diskominfo itu sendiri.
Diantaranya bagaimana Pemkab Barru dengan dukungan para pekerja media untuk terus mengembangkan sektor prioritas yang dimiliki kabupaten Barru. “Masih banyak potensi sumbet daya alam yang belum dikelola secara maksimal dan apabila hal ini benar- benar dimaksimalkan akan mendorong peningkatan PAD kita,” ucap Andi Syarifuddin.( Udi)