Minasanews.Com.Barru— Kunjungan kerja Komisi 1 DPRD Barru ke Balikpapan untuk mengechek kesiapan pengoperasian kembali jalur pelabuhan Garongkong-Balikpapan Kaltim. Jalur yang menghubungkan Pelabuhan Garongkong ke Balikpapan sudah terbuka sejak 2022.
Hanya saja terkendala dengan adanya pencabutan subsidi dari anggaran operasional Kementerian Perhubungan, sehingga jalur Fery dari kedua pelabuhan tersebut belum dioperasikan.
Hal ini diakui Wakil Ketua DPRD Barru H Kamil Ruddin yang baru pekan lalu melakukan kunjungan kerja bersama Komisi 1 ke Balikpapan.
Bagi dewan kunjungan kerja ini untuk mengchek kembali kesiapan pembukaan kedua pelabuhan tersebut. Kita ingin melihat apa kendala dan langkah apa bisa dilakukan pihak eksekutif.
” Informasi yang kita peroleh dari Balikpapan menyebutkan selain diketahui jika pihak Kemenhub sudah mencabut subsidi yang selama ini diberikan perlu dicari solusinya. Kemudian sudah saatnya dalam pengadaan kapal Fery untuk melayani hubungan antara pelabuhan Garongkong dengan Balikpapan akan melibatkan pihak ketiga( Swasta),” ucap Kamil.
Tujuan kunker DPRD Barru ke Balikpapan untuk menggali informasi tentang kendala dan prospek pembukaan jalur Garongkong-Balikpapan. “Meski sebelumnya sudah ada, namum masih ada kendala teknis. Tetapi sekarang sidah sinyal jika ada pihak ketiga yang siap mengadakan kapal Fery untuk jalur Garongkong- Balikpapan,”
Potensi jalur laut antara Garongkong-Balikpapan sangat menjanjikan, tambah Kamil. “Apalagi Balikpapan merupakan pintu gerbang Provinsi Kaltim dan hampir 50 persen warga Barru ada yang berdomisili di Kaltim. Saat kami kunker sudah ada informasi jika kapal Fery milik Bupati Kotabaru akan melayari Garongkong-Balikpapan,” tambahnya.( Udi)