Minasanews.Com.Pangkep— Penemuan mayat kembali terjadi di kabupaten Pangkep. Kali ini di kawasan Pulau terluar di Liukang Tangaya. Mayat tanpa identitas itu ditemukan terapung diperairan pulau Kawassang desa Tampaan kecamatan Liukang Tangaya, sekitar pukul 16.00 wita, Minggu(12/2/23).
Mayat tersebut ditemukan terapung diatas perairan dan kondisinya sudah membengkak serta membusuk. Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki ini dilaporkan oleh Rudi, Anggota Satgascam Desa Tampaan Kecamatan Liukang Tangaya.
Rudi yang mengaku sudah
berkoordinasi dengan pihak Polsek Liukang Tangaya ini menyatakan mayat itu sulit diidentifikasi karena tidak ditemukan identitas.
Langkah langkah yang di ambil pihak Satgas kecamatan Liukang Tangaya melaporkan kejadian tersebut ke pihak Pemerintah kecamatan Liukang Tangaya.
” Kemudian kami lakukan koordinasi dengan Kapolsek Liukang Tangaya, Dan Ramil. Saat ini jenazah korban masih di lokasi.Adapun identitas sampai saat ini belum ada yang kami temukan. Kita hanya memiliki satu informasi sementara ini yakni identitas baju korban yang di pakai,” beber Rudi.
“Kondisi korban sudah membusuk dan di perkirakan sudah seminggu berada di perairan,” ujarnya
Kapolsek Liukang Tangaya, AKP Nompo yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat ini.
Dari penemuan mayat laki-laki tanpa identitas ini. Kami sudah catat beberapa saksi, terutama saksi yang pertama kali melihat mayat tersebut. Pihak Polsek juga sudah berusaha mencari informasi untuk menghubungi pihak Komunitas Malang Mancing Mania karena pada baju korban ada tulisan tentang komunitas tersebut.( Udi).