Minasanews.Com.Makassar— Rasa duka cita menyelimuti civitas akademika Universitas Negeri Makassar( UNM) setelah mendengar kabar kematian Prof Dr Andi Agustang, Guru Besar Sosiologi , Rabu(31/1/2024) sekitar pukul 13.30 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
Sejumlah mantan Mahasiswa jurusan Sosiologi di program S2 hingga S3 merasa kehilangan atas berita duka berpulangnya ke Rahmatullah Prof Dr Andi Agustsng yang akrab disapa Prof AA.
Ibu Fasliah salah seorang Mahasiswa Prof AA pada program S2 UNM Angkatan 2010 mengaku kaget mendengar adanya berita duka berpulangnya Prof Dr Andi Agustang.
Untuk menelusuri info kematian Prof AA. Faslia kembali menanyakan langsung kabar duka ini ke Dr Andi Tenripada putri sulung Prof AA yang juga teman seangkatan Faslia di Prodi S2 Pendidikan Sosiologi UNM.
“Prof AA orang sangat baik Insya Allah Syurga tempat Prof.Dr Andi Agustang M.Si ,” tulis Faslia di group WA Alumni S2 Pendidikan Sosiologi UNM Angkatan 2010.
Sementara itu Ketua Prodi S3 Pasca Sarjana UNM, Prof Dr Syamsu A.Kamaruddin menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Andi Agustang. Dimata Prof Syamsu. Guru Besar Sosiologi UNM ini merupakan sosok ilmuan yang menekuni ilmu-ilmu Sosiologi, Filsafat dan Metodologi.
“Prof AA ini seorang Ilmuan yang suka berbagi ilmu kepada mahasiswa dan sesama dosen. Terutama kepada mahasiswa Sosiologi diberbagai jenjang. Sosoknya yang tegas merupakan motivasi terhadap para mahasiswa untuk lebih cepat menyelesaikan studi dan mendorong menguasai metodologi keilmuan,” Ucap Prof Syamsu.
Digroup Alumni S2 Pendidikan Sosiologi UNM Angkatan 2010 begitu ramai membagikan dan menyampaikan ucapan duka secara berantai. Apalagi di group tersebut dihuni juga Dr Andi Tenripada salah seorang Putri Prof AA.
Dr Andi Tenripada membenarkan informasi tentang wafatnya ayah kandungnya, Prof Andi Agustang. “Etta ku baru saja menjalani proses pengobatan dan operasi jantung di Rumah Sakit Jatung Harapan Kita di Jakarta dan rencana jenazahnya akan diterbangkan dari Bandara Cengkareng Jakarta dan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Kamis(1/2/2024) pagi,” ucap Dr Tenri dengan nada sedih.( Udi)