Minasanews.Com.Barru— Suasana politik diinternal Golkar Barru semakin memanas pasca Ketua DPD Golkar Barru Mudassir Hasri Gani berpaket dengan dokter Ulfah yang diusung partai Nasdem. Awalnya enam Pimcam Golkar mengajukan somasi ke DPD Golkar Sulsel yang memprotes langkah MHG memilih 02( Bacawabup) dari usungan partai lain.
Kemudian peristiwa kedua Ketua AMPG Barru Iswan Junar yang memilih mundur dari staf Sekretariat karena mengaku tidak dibayarkan gajinya. Kini, Sabtu(10/8/2024) sejumlah kader berpakaian identitas partai Golkar menurunkan paksa baliho bergambar MHG di kantor Golkar Barru.
Penurunan baliho MHG dilakukan sejumlah kader Golkar saerah ini disaat selesai digelar rapat pleno untuk membahas status Mudassir sebagai Ketua Golkar yang memilih maju dipilkada melalui usungan partai lain.
Penurunan baliho ini viral karena beredar dimedsos. Baliho ini dicopot pasca penyerahan rekomemdasi DPP Golkar kepada pasangan usungan Golkar untuk pilkada Barru kepada Andi Ina Kartika Sari-Dr Abustan.
Dua pengurus inti Golkar Barru yang dihubungi mengaku tidak tahu menahu dengan adanya kejadian penurunan baliho di kantor Golkar. Wakil Ketua Golkar Barru Syamsuddin Muhiddin yang dihubungi belum mengetahui hal itu.
“Saya tidak pernah lihat medsos seharian dan belum ada yang informasikan kalau ada penurunan baliho Ketua Golkar Barru Mudassir di kantor Golkar,” ujar Syamsuddin.
Pengakuan serupa juga diungkapkan Sekretaris Golkar Barru, Hacing yang dihubungi secara terpisah mengaku sama sekali tidak tahu adanya peristiwa itu.
“Saya tidak tahu akan hal tersebut karena tidak menyaksikan langsung dan sampai sekarang belum menerima laporan kalau ada yang lakukan penurunan baliho Pak Ketua di kantor Golkar,” ucap Hacing.
Sementara itu Wakil Ketua Golkar Barru Bidang Tenaga Kerja dan Kepemudaan, H Rusdi Cara membenarkan adanya perintah DPD Golkar Sulsel untuk menurunkan baliho Mudassir karena yang bersangkutan tidak lagi diusung dari partai Golkar.
“Iya itulah dinamika yang kerap terjadi dalam suatu organisasi. Tetapi aaya secara pribadi mendoakan Mudassir semoga berhasil, namun secara kepartaian akan mendukung penuh untuk kemenangan Andi Ina Kartika Sari-Abustan demi memenangkan pilkada Barru,” ucap Rusdi yang juga Sekretaris Fraksi Golkar di DPRD Barru.
Sementara itu Pimpinan Golkar Kecamatan Tanete Riaja, Abdul Kadir yang dihubungi secara terpisah Minggu(11/8/2024) menyatakan sikap kader menurunkan baliho Ketua Golkar Barru merupakan isyarat agar MHG segera menunjukkan sikap legowo mundur dari jabatan sebagai pucuk pimpinan karena lebih memilih setia dengan partai lain dalam pilkada.
Sehari sebelumnya Ketua Golkar Barru Mudassir Hasri Gani yang dihubungi melalui telephone belum menentukan sikap apakah memilih mundur dari Ketua Golkar Barru.
“Saya masih menunggu petunjuk secara teknis dari DPP Golkar dan DPD 1. Petunjuk inilah yang sementara kami tunggu untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujar Mudassir.( Udi)