instagram youtube

Demo Aliansi Mahasiswa Papua Terkait Freeport Dibubarkan Paksa Ormas

admin - Penulis Berita

Minggu, 9 April 2023 - 00:26 WIB

Minasanews.com, Makassar – Aksi Demonstrasi memperingati 56 tahun PT Freeport Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, dibubarkan paksa oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan geng motor saat mahasiswa hendak menuju Monumen Mandala.

Sekitar 30 orang mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mulanya melakukan orasi secara bergantian di depan asrama Papua di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar.

Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan yang diajukan kepada pemerintah pusat sambil membentangkan spanduk bertuliskan “tutup PT Freeport Indonesia dan Seluruh Perusahan asing ditanah Papua. Tarik Militer Dari Tanah Papua. Papua Bukan Tanah Kosong. Stop Perampasan Lahan.”

“Berikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa West Papua,” kata koordinator aksi, Miku, Jumat (7/4).

Baca Juga :  Lima Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Manado

Mahasiswa juga menuntut agar segera mencabut undang-undang otonomi khusus jilid II serta cabut pembentukan daerah otonomi baru Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

“Kemudian buka akses jurnalis baik asing maupun nasional seluas-luasnya di West Papua. Tarik militer organik dan non-organik di West Papua,” tuntutnya.

Meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk segera membebaskan seluruh tahanan politik West Papua tanpa syarat.

“Tutup PT. Freeport, BP. LNG Tangguh serta tolak pengembangan Blok Wabu dan eksploitasi PT. Antam di pegunungan Bintang. Kemudian tangkap, adili, dan penjarakan jendral-jendral pelanggar HAM,” pungkasnya.

Baca Juga :  Penumpang Kapal Penyebrangan Gowa Terjatuh dan Tenggelam

Setelah melakukan orasi, massa kemudian bergerak ke luar dari asramanya, menuju ke Monumen Pembebasan Irian Barat atau Mandala di Jalan Jendral Sudirman dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.

Namun, ketika berada di tengah perjalanan sejumlah ormas bersama pemotor yang belum teridentifikasi langsung menyerang para mahasiswa dengan menggunakan tongkat dan membubarkan secara paksa aksi tersebut.

Karena terdesak oleh aksi pembubaran ormas dan geng motor ini, sehingga mahasiswa Papua pun memilih membubarkan diri dan kembali ke dalam asramanya.

 

 

 

 

Berita Terkait

Penari Mangaru di Labakkang Tewas Usai Keris Miliknya Tertusuk Tembus Dada
Bupati Barru Sampaikan Ucapan Duka ke Keluarga Korban Kebakaran
Dua Keluarga Pasien Luka Tertimpa Serpihan Cor di RSUD Lapatarai
Propam Dalami Motif Dugaan Oknum Polisi Coba Bunuh Diri
Miris Kakek Lansia Sudah 13 Hari Dicari, Ditemukan Sudah Jadi Mayat
Pria Diduga Kader PBB, Ditemukan Tewas di Rumahnya
Pengemudi Mabuk Seruduk 3 Pengendara dan Gerobak Martabak, 1 Tewas 2 Luka
Tawuran Mahasiswa di Kampus UNM, Polisi: Dalangnya Adalah Kelompok Anarko

Berita Terkait

Rabu, 27 Desember 2023 - 12:29 WIB

Giat Pengembalian Fungsi Fasum-Fasos, Satpol PP dan Perumda Pasar Tertibkan PK5

Kamis, 10 Agustus 2023 - 21:26 WIB

MUSCAB Pemuda Pancasila SAPMA UNM Menuai Berbagai Kontroversi

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:24 WIB

Desa Lalabata Dikepung Banjir, BPBD Evakuasi Siswa SD

Kamis, 4 Mei 2023 - 10:41 WIB

Silaturahmi dengan Ketua MUI Sulsel, Kapolda: Wujudkan Kamtibmas yang Kondusif

Kamis, 2 Februari 2023 - 11:24 WIB

Evakuasi Pasutri yang di Temukan Tewas Terseret Banjir di Pare-Pare

Rabu, 20 Desember 2023 - 07:31 WIB

Krisdayanti Kirim Ucapan Duka Untuk Hasnah Syam di Story Instagram

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:04 WIB

Miris Kakek Lansia Sudah 13 Hari Dicari, Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Minggu, 7 Mei 2023 - 16:05 WIB

Razia Knalpot Brong di Makassar, Polisi Amankan 129 Motor

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page