Minasanews.com, Makassar- Korps HMI-Wati atau yang biasa di singkat (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menggelar Sustainable Advocacy Training.
Pembukaan acara yang mengangkat tema “Public Action: Equality And Justice For Us” ini digelar di Baruga Lappo Ase, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (20/6/2023).
Kegiatan ini bakal berlangsung dari Selasa – Jumat (20-23 Juni 2023) di BPSDM Sulsel.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari bidang kajian dan advokasi Kohati Badko Sulselbar yang pesertanya terdiri dari beberapa cabang.
Mulai dari Cabang Kendari, Majene, Mamuju Tengah, Makassar, Makassar Timur, Takalar, dan sebagainya
“Pertama penguatan dalam kekerasan seksual, kedua dekmokrasi dan politik, dan ketiga perempuan dan lingkungan” Pungkas Ita Rosita dalam sambutannya sebagai ketua panitia.
Nantinya peserta akan mendapatkan materi dari berbagai pihak, yang berkaitan dengan tema tersebut.
” Kohati merupakan organisasi pemberdayaan perempuan yang terdapat pada tubuh Himpunan Mahasiswa Islam. Sehingga di harapkan untuk lebih peka terhadap isu-isu keperempuanan yg terjadi di sekeliling kita, oleh karena itu , program ini merupakan sebuah keresahan perempuan dengan harapan diadakannya sustainable advocacy training semoga dapat memberikan kontribusi positif serta solusi untuk setiap permasalahan yg terjadi di zaman sekarang ini,”ucap Iin afliani selaku ketua kohati Badko
Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Sulselbar, Ikram Rifqi dalam kesempatan itu memaparakn sejumlah permasalahan yang terjadi di sekitar, utamanya di lingkup kampus.
Salah satu permasalahan yang dihadapi di lingkup kampus adalah masalah pelecehan seksual.
Olehnya, dengan melalui kegiatan ini, ia mengharapkan peran Kohati Badko Sulselbar dalam mencegah masalah tersebut.
“Saya pikir dengan Sustainable Advocacy Training bisa lebih dimaksimalkan bagaimana andil Kohati Badko Sulselbar,”tutup Ikram dalam sambutannya.